Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kali Bayar di Tol Semarang Diharap Percepat Mobilitas Kendaraan

Kompas.com - 09/06/2018, 17:31 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai menerapkan sistem satu kali transaksi di semua gerbang tol keberangkatan di dalam kota di Semarang, Jawa Tengah.

Penerapan sistem tarif dan transaksi baru ini dinilai akan mempercepat mobilitas kendaraan sehingga tidak timbul kemacetan lagi di pintu keluar tol.

"Waktu tempuh juga lebih cepat, tidak ada kemacetan di pintu keluar tol karena tidak ada transaksi," kata General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang Johannes Mancely, Jumat (8/6/2018) di Semarang.

Penerapan tarif baru di tol dalam kota Semarang mulai diberlakukan pada Sabtu (9/6/2018) sejak pukul 00.00 WIB. Dengan tarif baru ini, pengguna jalan tol cukup membayar Rp 5.000 untuk satu kali transaksi di gerbang tol keberangkatan.

Selain menghemat waktu karena transaksi hanya satu kali, gerbang tol di pintu keluar juga dapat dimanfaatkan ketika terjadi kepadatan. Pintu keluar tol juga bisa digunakan untuk pintu masuk jalan tol.

Rekayasa seperti itu dilakukan salah satunya untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2018.

Baca juga: Kini di Tol Semarang Cuma Sekali Bayar, Jauh Dekat Rp 5.000

Untuk diketahui, Tol Manyaran di Semarang potensial terjadi macet karena merupakan titik pertemuan jalur tol fungsional dan jalan pantura. 

"Antrean yang terjadi kemarin panjang karena kami belum memaksimalkan gardu. Nanti di pintu keluar, misalnya Tembalang, tidak ada transaksi sehingga Tembalang tidak ada antrean kendaraan," ujar dia.

Sejauh ini, sambung Johannes, pemudik asal Jakarta mulai memasuki Tol Manyaran. Jalur tol fungsional juga terus digunakan pemudik untuk kemudian memasuki gerbang tol dalam kota Semarang.

"Kendaraan luar kota sudah banyak, dipicu dibukanya tol operasional. Kami prediksi puncaknya nanti tanggal 10 Juni," tambahnya.

Adapun tol fungsional dari Pemalang-Semarang mulai dibuka pada Jumat (8/6/2018) pukul 06.00 WIB. Pembukaan jalan itu ternyata langsung berimbas di ruas Gerbang Tol (GT) Manyaran di Kota Semarang.

Berdasarkan data Jasa Marga Semarang, lalu lintas di GT Manyaran mengalami peningkatan hingga 25 persen dalam setengah hari.

Hingga Jumat (8/6/2018) pukul 14.30 WIB, kendaraan yang melintas di GT Tol Manyaran telah mencapai 25.605 kendaraan. Pada hari normal kendaraan yang melintas di tol itu sekitar 20.000 kendaraan.

Jasa Marga merinci, kendaraan yang melintas sampai 10.30 WIB di GT Manyaran mencapai 14.000 kendaraan. Kemudian meningkat hingga 25.600 kendaraan pada 14.30 WIB.

Bahkan kepadatan lalu lintas di jalur tersebut terjadi sejak Jumat pagi hingga siang. Antrean mengular di depan GT Manyaran. Namun, pada sekitar 15.00 WIB kendaraan telah kembali normal.

"Hari biasa total per hari 20.000 kendaraan yang arah masuk. Baru setengah hari sudah lebih 25 persen," ujar Johannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau