Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta tentang Probowangi, Bakal Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Kompas.com - 09/06/2018, 14:19 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Republik Indonesia menargetkan pembangunan infrastruktur jaringan jalan tol Trans-Jawa dari Merak hingga Banyuwangi selesai pada akhir tahun 2019.

Ruas tol yang akan menjadi titik akhir yaitu Tol Probolinggo-Banyuwangi. Menurut rencana, ruas tol ini nantinya menjadi yang terpanjang di Indonesia meskipun hingga sekarang pembebasan lahannya belum dilakukan.

Pada Kamis (7/6/2018), Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com tiba di lokasi bakal proyek tol tersebut setelah menyusuri perjalanan panjang dari Jakarta sejak Sabtu (2/6/2018).

Berikut ini sejumlah fakta yang didapat dan perlu diketahui tentang Tol Probolinggo-Banyuwangi:

Jalan tol ini juga dikenal dengan nama Probowangi karena menghubungkan Kota Probolinggo dengan Banyuwangi. Ini merupakan titik akhir dari jaringan Tol Trans-Jawa.

Konsesi atau izin pembangunan jalannya dimiliki oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Masa konsesinya 35 tahun dengan dana investasi Rp 23,3 triliun.

Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Dominicus Hari Pratama, jalan tol itu dirancang sepanjang 172,90 kilometer dan akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.

Nantinya Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terdiri dari tiga seksi, yaitu Seksi I Probolinggo-Besuki (46,5 kilometer), Seksi II Besuki-Asembagus (59,6 kilometer), dan Seksi III Asembagus-Ketapang (66,8 kilometer).

Sesuai keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, hingga 25 Mei 2018, status pembebasan lahan dan konstruksinya masih nol persen.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang dalam proses penetapan lokasi. Sebagian trase atau proyeksi jalan melewati lahan milik Perhutani dan sudah dilakukan pembicaraan awal dengan Perhutani.

Di titik awal bakal Tol Probolinggo-Banyuwangi, yakni Desa Gending, terdapat persawahan dan kebun yang belum dibebaskan.

Warga di sekitar lahan yang akan menjadi jalan tol itu bekerja sebagai petani padi dan palawija.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com