Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjakan Kenteng Tersendat, Tol Salatiga-Kartasura Sempat Ditutup

Kompas.com - 08/06/2018, 19:21 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Hari pertama fungsionaliasi ruas Tol Salatiga-Kartasura, Jumat (8/6/2018) diwarnai ketersendatan di jalur darurat jembatan Kali Kenteng, di Susukan, Kabupaten Semarang.

Sejak dibuka fungsional mulai pukul 06.00 WIB, volume kendaraan terus bertambah. Sehingga jalur darurat ini menjadi simpul antrean panjang kendaraan pemudik, mulai pukul 15.00 WIB.

Bahkan pihak pengelola, yakni PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sempat melakukan penutupan dan pengalihan arus ke gerbang tol (GT) Salatiga di Tingkir.

Baca juga: Serunya Menjajal Jalur Mudik Tol Trans Jawa

Tanjakan jembatan Kali Kenteng ini memang sejak awal sudah diprediksi akan menjadi titik kritis, terutama pada bagian tanjakan terjal di bawah lokasi pembangunan jembatan kali Kenteng.

Berdasarkan pantauan, Jumat (8/6/2018) siang, pergerakan kendaraan para pemudik di ruas tol ini terlihat melambat beberapa ratus meter menjelang jalur darurat jembatan Kali Kenteng ini.

Baca juga: Progres Jembatan Kenteng Titik Kritis Tol Salatiga-Kartasura 80 Persen

Hal ini karena jalur darurat hanya terdiri satu lajur, sehingga mobil yang akan melintas harus bergantian. Beberapa kendaraan yang terlambat memindahkan gigi rendah saat menanjak, terpaksa berhenti di tengah jalan.

Sejumlah petugas yang sudah disiagakan, dengan sigap membantu mengganjal roda kendaraan yang tidak kuat mendaki tanjakan tersebut.

Kondisi tanjakan dan turunan jalur darurat jembatan Kali Kenteng, di Susukan, Kabupaten Semarang, pada hari pertama fungsionaliasi ruas tol Salatiga-Kartasura, Jumat (8/6/2018) siang.kompas.com/ syahrul munir Kondisi tanjakan dan turunan jalur darurat jembatan Kali Kenteng, di Susukan, Kabupaten Semarang, pada hari pertama fungsionaliasi ruas tol Salatiga-Kartasura, Jumat (8/6/2018) siang.
Menurut Tim Teknik PT Waskita Karya (Persero) Tbk Harsana, pada pukul 15.10 WIB pengelola jalan tol memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai antrean kendaraan di jalur darurat jembatan Kali Kenteng ini.

Arus lalu lintas tol fungsional Salatiga- Kartasura sementara ditutup dan dialihkan keluar menuju exit toll Salatiga ke jalan utama Tengaran hingga seterusnya.

"Ruas tol fungsional arah Kartasura kembali dibuka setelah antrean di jalur darurat mencair. Sistem buka tutup dilakukan untuk mengurai antrean yang akan masuki jalur darurat,” kata Harsana.

Harsana mengatakan, mobil yang melintas kali pertama saat fungsionalisasi ruas tol Salatiga-Kartasura, mendapatkan pengawalan mobil patroli PT JSN.

Pada jalur darurat Jembatan Kali Kenteng sengaja banyak dipasang rambu-rambu dan lampu penerangan.

"Untuk pembukaan jalur ini, kami mengikuti arahan dari Korlantas," ucapnya.

Kondisi proyek jalan tol Salatiga-Kartasura di Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Jalan tol yang memiliki panjang 32,65 kilometer tersebut dapat dilalui secara fungsional pada mudik dan balik Lebaran 2018.MAULANA MAHARDIKA Kondisi proyek jalan tol Salatiga-Kartasura di Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Jalan tol yang memiliki panjang 32,65 kilometer tersebut dapat dilalui secara fungsional pada mudik dan balik Lebaran 2018.
 

Selain di jalur darurat jembatan Kali Kenteng, penjagaan oleh petugas berseragam JSN juga dilakukan di perlintasan sebidang kawasan Koripan.

Petugas perlu melakukan pengaturan lalu lintas, agar kedua jalur yang bercampur antara jalur reguler dengan ruas tol ini lancar.


Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau