Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantura Jakarta-Cirebon, Ajang Rebutan Pemudik Motor dan Mobil

Kompas.com - 07/06/2018, 10:47 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com — Korps Lalu Lintas Polri memprediksi jalur utama pantai utara Jawa dari Jakarta sampai Cirebon akan mengalami kepadatan.

Jalur itu akan dipenuhi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi yang tidak melewati jalan tol.

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai 8,5 juta orang.

Baca juga: Serunya Menjajal Jalur Mudik Tol Trans-Jawa

“Pantura, dari Jakarta sampai Cirebon, itu padat pemotor, itu nanti (jalur) rebutan dengan kendaraan pribadi,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2018) malam.

Lepas jalur Cirebon, sambung dia, kondisi lalu lintas akan cair. Kondisi kepadatan kemungkinan terjadi di dalam kota Pekalongan. Namun, dengan catatan di Pekalongan tidak ada hajatan keagamaan selama arus mudik berlangsung.

Sementara jalur tengah dari Brebes ke Banyumas juga diprediksi terjadi kepadatan di wilayah Bumiayu. Jalur yang dimaksud adalah sekitar jalur Karangsawah.

“Selesai Cirebon mulai cair. Dalam kota Pekalongan ada kepadatan kalau ada hajatan keagamaan,” tambahnya.

Adapun di jalur selatan, Polri memprediksi di jalur Nagreg masih terjadi kepadatan. Sementara jalur pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen, hingga Purworejo tidak akan mengalami kepadatan.

Di jalur tersebut justru diwaspadai adanya jalur rawan kecelakaan. “Jalur selatan tidak padat, tapi rawan kecelakaan, dari Cilacap, Kebumen, hingga Purworejo,” kata Royke.

Sementara puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 9 Juni sampai 11 Juni 2018 mendatang. Lamanya masa puncak tidak lepas dari panjangnya waktu libur masa Lebaran tahun ini.

Namun demikian, puncak arus mudik di jalur Tol Cikampek diprediksi pada 9 Juni mendatang. 

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans-Jawa:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau