Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Beride, Aplikasi Tata Kota Selain Qlue

Kompas.com - 06/06/2018, 23:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama ini warga Jakarta mengetahui ada aplikasi Qlue yang bisa digunakan untuk melaporkan berbagai masalah perkotaan yang ditemui dan dialami sehari-hari.

Setelah Qlue, menyusul aplikasi serupa yang sudah diluncurkan dan terus dikembangkan, namanya Beride. Namun, pada dasarnya kedua aplikasi itu memiliki perbedaan.

Pendiri Beride, M Arszandi Pratama, mengatakan, Qlue itu merupakan aplikasi yang berisi keluhan masyarakat tentang masalah di Ibu Kota, sedangkan Beride ini adalah aplikasi yang menampung ide masyarakat untuk pengembangan kota.

Baca juga: Digitalisasi Perencanaan Hasilkan Pelayanan Kota yang Lebih Baik

“Qlue itu berujung ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk menyelesaikan masalah. Kalau Beride ini merupakan masukan dan jadi bahan crowdfunding infrastruktur agar bisa diwujudkan, apakah biayanya dari masyarakat atau dari APBD,” ujar Arszandi dalam diskusi bertema “Perencanaan Kota di Era Digital” yang digelar oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Dia melanjutkan, semua orang bisa menggunakan aplikasi Qlue, tetapi mungkin tidak semua orang bisa menggunakan Beride. Sebab, dibutuhkan desain dan inovasi untuk memberikan ide di aplikasi tersebut.

Namun, pihaknya berusaha agar aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat demi perencanaan dan pengembangan tata kota yang lebih baik.

“Kami coba rangkul semua lapisan masyarakat untuk memberikan ide melalui learning engineering yang kami bangun. Jadi, logika masyarakat kami ubah ke logika pemerintah. Qlue itu problem statement semuanya, sedangkan Beride itu idea statement yang utama,” ucap Arszandi.

Pihaknya juga terus melakukan pengembangan saat ini. Salah satunya melalui kampanye 1.000 ide dari masyarakat untuk kemajuan pembangunan Jakarta. Program ini ditargetkan rampung pada Desember tahun ini dan bisa memecahkan rekor Muri.

“Sekarang ini kami siap mengambil ide masyarakat, melakukan kurasi, memilih, dan memberikannya ke SKPD. Yang kedua, kami bikin sayembara tentang perencanaan kota, hal yang terkait dengan rebranding kota, itu bisa dilakukan di aplikasi tersebut,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com