Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Jalur Mudik hingga 'Six Senses' Rp 1 Triliun

Kompas.com - 30/05/2018, 15:21 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai kabar terkait persiapan infrastruktur jelang Lebaran 2018 menjadi berita populer di kanal properti Kompas.com, sepanjang Selasa (29/5/2018).

Selain itu, ada pula rencana pengembangan proyek resor baru di Bali dengan biaya konstruksi mencapai Rp 1 triliun.

Berikut daftar berita populer selengkapnya:

1. Lebaran, Semarang-Solo tak perlu keluar tol

Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Salatiga-Kartasura terus dikebut. Tol ini akan dibuka fungsional atau sementara saat Lebaran 2018, sehingga para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dari Semarang menuju Solo tak perlu keluar tol.

Tol Salatiga-Kartasura merupakan bagian Tol Semarang-Solo, tepatnya Seksi IV dan V. Dari total panjang 32,54 kilometer yang akan dibuka, sebagian besar permukaan jalan akan dibetonisasi dengan rigid pavement. Hanya 10 kilometer saja yang akan dibetonisasi dengan lean concrete (LC) berkualitas K-250.

Rencananya, jalan tol ini akan dibuka H-10 lebaran.

Selengkapnya 

Karena tak ekonomis, rel kereta api Banjar-Cijulang (Jawa Barat) tidak diaktifkan sejak akhir 1980-an. Tahun 1996, Pemda Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mengaktifkan kembali jalur kereta api sepanjang 30 km tersebut dengan tujuan agar arus wisatawan ke Pantai Pangandaran dan obyek wisata di pesisir selatan Ciamis makin deras. Namun, akibat krisis moneter, rencana yang ditaksir menelan dana lebih  Rp 40 milyar itu terbengkalai. Dalam era otonomi daerah, ada tawaran dari PT KAI agar Pemda Kabupaten Ciamis ikut investasi. Tetapi itu mustahil, mengingat pendapatan asli daerah (PAD) Ciamis tak sampai Rp 20 milyar. 
NASRULLAH NARA Karena tak ekonomis, rel kereta api Banjar-Cijulang (Jawa Barat) tidak diaktifkan sejak akhir 1980-an. Tahun 1996, Pemda Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mengaktifkan kembali jalur kereta api sepanjang 30 km tersebut dengan tujuan agar arus wisatawan ke Pantai Pangandaran dan obyek wisata di pesisir selatan Ciamis makin deras. Namun, akibat krisis moneter, rencana yang ditaksir menelan dana lebih Rp 40 milyar itu terbengkalai. Dalam era otonomi daerah, ada tawaran dari PT KAI agar Pemda Kabupaten Ciamis ikut investasi. Tetapi itu mustahil, mengingat pendapatan asli daerah (PAD) Ciamis tak sampai Rp 20 milyar.

2. Kisah jalur mati kereta api rute Banjar-Pangandaran-Cijulang

Jalur kereta api yang menghubungkan Banjar–Pangandaran- Cijulang telah dinonaktifkan sejak 3 Februari 1981.

Penonaktifan jalur sepanjang 82 kilometer ini karena mahalnya biaya operasional yang tidak sepadan dengan pendapatan dari pengoperasian kereta di jalur tersebut.

Awalnya, pembangunan jalur ini dimulai atas usul Pemerintah Hindia Belanda karena banyaknya palawija dan kopra yang bisa diambil dari daerah Ciamis dan sekitarnya.

Daerah sekitar jalur ini memang penghasil perkebunan dan pertanian yang melimpah.

Dengan demikian, dibutuhkan moda transportasi untuk mendistribusikan hasil bumi tersebut. Jalur kereta ini pun menjadi sarana transportasi hingga 1980-an.

Sebelumnya, hasil bumi harus didistribusikan ke daerah lain dengan menggunakan gerobak.

Namun, cara ini memakan waktu sehingga hasil bumi itu banyak yang masih tersimpan di rumah untuk jangka waktu yang lama.

Setelah ditutup, jalur ini sempat akan direaktivasi, namun rencana itu mandeg karena krisis ekonomi yang menghantam kawasan Asia dan bantalan rel yang sudah terpasang kembali dilepas.

Warga menonton suasana pemudik melintasi jalan tol darurat Brebes Timur dan Pemalang-Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Mulai Kamis malam ini (22/6/2017) jalan tol darurat Brebes Timur-Pemalang-Batang dibuka selama 24 jam.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menonton suasana pemudik melintasi jalan tol darurat Brebes Timur dan Pemalang-Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). Mulai Kamis malam ini (22/6/2017) jalan tol darurat Brebes Timur-Pemalang-Batang dibuka selama 24 jam.

3. Jangan lupa isi bensin penuh sebelum lewat Tol Pemalang-Batang

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengingatkan calon pemudik yang hendak melewati Jalan Tol Pemalang-Batang mengisi bahan bakar kendaraan sampai penuh.

Meski jalan tol ini dibuka fungsional dan akan dilengkapi dengan tempat istirahat sementara, namun tidak ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sana.

"Iya, harus full tank, bensin, e-toll, semuanya harus diisi. Karena sampai Batang enggak ada jalan keluar," kata Herry saat meninjau lokasi, Sabtu (26/5/2018).

Diketahui, hanya ada dua jalan keluar di jalan tol sepanjang 39,2 kilometer ini, yaitu Gandulan dan Batang. Sementara, tempat istirahat yang menyediakan SPBU hanya berada di Tol Pejagan-Pemalang.

Jalur pantai selatan (pansela) Jawa.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalur pantai selatan (pansela) Jawa.

4. Jalur pansela Banten tersambung hingga Banyuwangi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa jalur pantai selatan ( pansela) Jawa yang terbentang sepanjang 1.405 kilometer bisa menjadi jalur alternatif mudik pada 2018 ini.

Jalur pansela bisa disusuri mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga berakhir di Jawa Tmur.

Menurut catatan Kementerian PUPR, ada delapan kabupaten di sepanjang pansela Jawa Timur, mulai dari Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, hingga ke Kabupaten Banyuwangi.

Masing-masing kabupaten memiliki jalur alternatif yang saling menyambung dengan panjang yang berbeda.

Fasilitas yang ada di Six Senses Bali, Uluwatu, Bali.sixsenses.com Fasilitas yang ada di Six Senses Bali, Uluwatu, Bali.

5. Taipan properti kembangkan 'Six Senses' Bali Rp 1 triliun

Salah satu taipan properti Nasional dan perintis KG Global Development, Harry Gunawan, makin menancapkan rekam jejaknya di bisnis hospitalitas.

Portofolio hospitalitas perdananya adalah Six Senses Hotels Resorts Spa yang bakal diresmikan dan beroperasi penuh pada 1 Agustus 2018 mendatang.

Sementara hotel keduanya adalah Regent Hotel di kompleks Mangkuluhur City, koridor Gatot Subroto, Jakarta.

Tak main-main, dana yang dikeluarkan untuk membangun Regent Hotel dan Six Senses Hotels Resorts Spa senilai belasan triliun Rupiah.

Khusus Six Senses Hotels Resorts Spa yang mengusung konsep hemat energi, dan gaya hidup berkelanjutan ini, dibangun dengan ongkos konstruksi senilai Rp 1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com