Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tol Atas Air Terpanjang di Dunia, Bali Mandara Salah Satunya

Kompas.com - Diperbarui 03/11/2022, 22:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bali Mandara merupakan tol di atas air pertama di Indonesia.

Tak hanya pertama di Tanah Air, ternyata juga menjadi salah satu jalan tol di atas air terpanjang di dunia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kementerian PUPR), melalui akun resmi Instagram-nya, @kemenpupr, menyebutkan, Bali Mandara merupakan tol atas air terpanjang ke-5 di dunia.

Panjang tol Bali Mandara, yang diresmikan pada 2013, adalah 12,7 kilometer.

Baca juga: Tol Bali-Mandara Tuntas Dipercantik, Kini Ada Mangrove Berbentuk G20

Berikut 5 jalan tol atas air terpanjang di dunia:

1. Jiaozhou Bay, China

Jiaozhou Bay yang memiliki panjang 42 kilometer ini dibuka pada 30 Juni 2011 setelah masa pembangunan selama 4 tahun, dengan biaya 1,5 miliar dollar AS.

Jembatan ini menghubungkan Kota Qingdau dan Pulau Huangdao melalui Teluk Jiazhou. 

Mereka yang melintasi jalan ini membutuhkan waktu selama 30 menit dari ujung ke ujungnya. Setiap harinya, jalan tol yang ditopang 5.000 penyangga ini telah dilewati oleh 30.000 kendaraan.

Jembatan ini memecahkan Guinness World Records sebagai jembatan terpanjang di dunia yang melintasi air.

2. Lake Pontchartrain Causeway, Amerika Serikat

Jembatan yang biasa dikenal dengan The Causeway ini dibuka pada tahun 1956. Panjangnya 38,4 kilometer dengan biaya 30,7 dollar AS.

Lokasinya di atas Danau Pontchartrain, Louisiana, Amerika Serikat.

Jembatan ini menghubungkan Metairie di sebelah selatan dan Mandeville di sebelah utara. 

Setiap hari, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 43.000.

Sejak 1969, jembatan ini memegang rekor sebagai jembatan terpanjang di dunia yang ada di atas air. Pada 2011, posisinya digeser Jiaozhou Bay pada 2011.

3. Chesapeake Bay, Amerika Serikat

Jalan tol ini awalnya hanya sepanjang 6,9 kilometer. Kemudian, pada tahun 1973, pembangunannya diperpanjang hingga saat ini memiliki panjang 24,140 kilometer.

Jalan tol yang telah ada sejak 1952 ini terbentang di atas teluk yang berhadapan langsung dengan Samudera Atlantik dari Maryland di utara dan Virginia di bagian selatan. 

4. Jalan Tol Penang, Malaysia

Jalan tol Penang merupakan jalan tol dua arah yang menghubungkan Bayan Lepas Pulang Penang dan Seberang Prai daratan di Semenanjung Malaysia.

Dengan dibukanya jalan tol sepanjang 13,5 kilometer ini, kedua tempat yang sebelumnya hanya bisa dijangkau dengan kapal, kini bisa diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi.

5. Jalan Tol Bali Mandara

Kata "Mandara" pada "Bali Mandara" merupakan singkatan dari maju, aman, damai, dan sejahtera. 

Jalan tol ini menghubungkan segitiga emas (triangle connection) Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Bali Mandara dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini terpusat di Bali Selatan.

Saat ini, wisatawan dari bandara dapat menuju berbagai sudut keramaian di Bali dengan menggunakan jalur tol di atas air ini dan terhindar dari kemacetan.

Konsep jalan tol Bali Mandara mengusung green, strong, dan beauty.

Green berarti hijau. Bali Mandara dirancang menjadi jalan di atas laut yang menyuguhkan pemandangan hijau dan ramah lingkungan.

Sebanyak 16.000 pohon mangrove telah ditanam, menggantikan pohon-pohon mangrove yang sempat tergerus saat proses pembangunan.

Strong, bahan yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan awet, mengingat jalan ini dibangun di atas laut yang memiliki tingkat korosif tinggi.

Beauty. Selain fungsinya sebagai jalan tol, Bali Mandara juga menjadi karya arsitektur yang indah dengan tetap mengangkat identitas tradisi Bali.

Unsur ini diaplikasikan pada tiga pintu tol modern bernuansa Bali yang dirancang oleh arsitek Bali.

Menelan biaya Rp 2.4 triliun, proyek ini rampung setelah melewati 14 bulan masa pengerjaan.

Proyek jalan tol ini terbagi dalam 4 paket dan dikerjakan oleh 3 kontraktor tanah air yakni Adi Karya, Waskita Karya, dan Hutama Karya.

Tol Bali Mandara diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 September 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com