Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Frank Sinatra Ini Dirancang Khusus Menghindari Paparazi

Kompas.com - 27/05/2018, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Twin Palms dirancang oleh E Stewart Williams, salah satu dari beberapa arsitek yang identik dengan "modernisme gurun".

Kembali pada tahun 1947, Frank Sinatra adalah salah satu selebriti pertama yang menancapkan akar di Palm Springs, yang pada saat itu adalah kota gurun yang sepi, tetapi mudah diakses dari Los Angeles.

Untuk dirinya sendiri dan istrinya, Nancy, bintang super itu menugaskan arsitek lokal Williams untuk mendesain rumah di mana mereka bisa melepaskan diri dari gosip dan kamera Hollywood.

Sinatra meminta properti besar bergaya Georgia yang akan mewakili kekayaannya untuk menyambut Natal beberapa bulan kemudian.

Namun Williams meyakinkan bintang itu untuk memilih desain yang lebih sesuai dengan iklim, dengan sayap persegi panjang rendah yang dibangun dari bahan yang tidak biasa.

Hal ini membuat Sinatra harus menyiapkan lebih dari 150.000 dollar AS untuk membangun rumah tersebut.

Selesai pada waktu pesta Tahun Baru yang mewah, Twin Palms segera menjadi tempat yang sering bagi bintang-bintang Hollywood untuk bersantai dan bersenang-senang.

Banyak dari mereka, termasuk Al Jolson, Jack Benny, dan Cary Grant, juga membangun atau membeli rumah mereka sendiri di lingkungan itu, yang dengan cepat dikenal sebagai Film Colony.

Properti seluas 418 meter persegi milik Sinatra mencakup empat kamar tidur dan tujuh kamar mandi, salah satunya memiliki wastafel yang pecah, karena ia diduga melemparkan botol sampanye pada istri kedua Ava Gardner.

Kamar utama menempati sayapnya sendiri, untuk privasi maksimal.

Rumah di Palm Springs ini merupakan yang paling terkenal di antara rumah Sinatra lainnya. Twin Palms, begitu Sinatra menyebutnya, memiliki empat kamar tidur, tujuh kamar mandi, dan kolam renang berbentuk piano. Rumah di Palm Springs ini merupakan yang paling terkenal di antara rumah Sinatra lainnya. Twin Palms, begitu Sinatra menyebutnya, memiliki empat kamar tidur, tujuh kamar mandi, dan kolam renang berbentuk piano.
Kamar-kamar lainnya ditata dalam volume tegak lurus panjang, banyak dengan pintu kaca geser yang memungkinkan akses langsung ke ruang terbuka.

Sebuah kolam renang berbentuk piano membentuk titik fokus di kebun, dekat dengan sepasang pohon palem tinggi yang menggambarkan nama properti tersebut.

Teras luas menawarkan banyak ruang untuk bersantai dan hiburan di luar ruangan, sementara kolam renang memiliki dapur sendiri.

Twin Palms, rumah yang dirancang bagi Frank Sinatra untuk menghindari paparazi.
Dezeen Twin Palms, rumah yang dirancang bagi Frank Sinatra untuk menghindari paparazi.
Blok pendukung terhubung ke tempat tinggal utama oleh beranda dengan lubang persegi di atasnya, yang membungkus di sekitar kolam.

Sinatra juga memiliki studio rekaman di dalam rumah, di mana ia menghabiskan waktu yang sangat lama.

Publik diberi gambaran sekilas rumah tersebut ketika digunakan sebagai satu set untuk film Joan Crawford, The Damned Don't Cry yang tayang tahun 1950.

Rumah ini juga pernah difoto oleh fotografer arsitektur Julius Shulman, yang kemudian gambarnya menjadi poster untuk gaya hidup California selama 1950-an dan 1960-an.

Saat ini, properti tersebut tersedia untuk liburan, pernikahan, syuting film dan fotografi, pesta makan malam, dan tur pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau