KOMPAS.com - Twin Palms dirancang oleh E Stewart Williams, salah satu dari beberapa arsitek yang identik dengan "modernisme gurun".
Kembali pada tahun 1947, Frank Sinatra adalah salah satu selebriti pertama yang menancapkan akar di Palm Springs, yang pada saat itu adalah kota gurun yang sepi, tetapi mudah diakses dari Los Angeles.
Untuk dirinya sendiri dan istrinya, Nancy, bintang super itu menugaskan arsitek lokal Williams untuk mendesain rumah di mana mereka bisa melepaskan diri dari gosip dan kamera Hollywood.
Sinatra meminta properti besar bergaya Georgia yang akan mewakili kekayaannya untuk menyambut Natal beberapa bulan kemudian.
Namun Williams meyakinkan bintang itu untuk memilih desain yang lebih sesuai dengan iklim, dengan sayap persegi panjang rendah yang dibangun dari bahan yang tidak biasa.
Hal ini membuat Sinatra harus menyiapkan lebih dari 150.000 dollar AS untuk membangun rumah tersebut.
Selesai pada waktu pesta Tahun Baru yang mewah, Twin Palms segera menjadi tempat yang sering bagi bintang-bintang Hollywood untuk bersantai dan bersenang-senang.
Banyak dari mereka, termasuk Al Jolson, Jack Benny, dan Cary Grant, juga membangun atau membeli rumah mereka sendiri di lingkungan itu, yang dengan cepat dikenal sebagai Film Colony.
Properti seluas 418 meter persegi milik Sinatra mencakup empat kamar tidur dan tujuh kamar mandi, salah satunya memiliki wastafel yang pecah, karena ia diduga melemparkan botol sampanye pada istri kedua Ava Gardner.
Kamar utama menempati sayapnya sendiri, untuk privasi maksimal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.