Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Persen Pengembang Jakarta Bangun Kantor Grade A

Kompas.com - 25/05/2018, 06:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – DPD REI DKI Jakarta melakukan survei terhadap 350 pengembang terkait perkantoran sewa yang mereka kembangkan.

Hasil survei mengungkapkan, sebanyak 50 persen pengembang membangun dan menyewakan kantor dengan klasifikasi Grade A. Disusul kantor sewa premium oleh 30 persen pengembang.

Dan sisa 20 persen pengembang membangun perkantoran sewa Grade B.

Baca juga: Pasokan Melimpah, Perkantoran Kosong di CBD Jakarta 117,8 Hektar

Survei tersebut juga melaporkan bahwa harga sewa perkantoran di Jakarta minimal di kisaran Rp 101.000 – Rp 200.000 per meter persegi per bulan.

Jadi, misalnya satu perusahaan menyewa area untuk kantornya selama satu tahun, maka harga sewanya paling sedikit Rp 1.212.000 per meter persegi.

Rentang harga sewa perkantoran minimal Rp 101.000 – Rp 200.000 per meter persegi per bulan itu diterapkan oleh 30 persen pengembang.

Sementara untuk harga sewa Rp 201.000-Rp 300.000 per meter persegi per bulan dipatok oleh 40 persen pengembang.

Di atasnya lagi, kisaran harga Rp 301.000-Rp 400.000 per meter persegi per bulan dilakukan oleh 20 persen pengembang.

Menurut Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman, sebanyak 34 persen pengembang menyatakan tingkat hunian perkantoran yang mereka sewakan lebih dari 34 persen per bulan.

"Diikuti 33 persen pengembang yang tingkat hunian asetnya 51 persen-60 persen per bulan," kata Amran di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Selebihnya, ada 11 persen pengembang yang mencatat hunian di bawah 40 persen per bulan dan ada pula 11 persen pengembang dengan capaian hunian 41 persen–50 persen per bulan.

Soal tempat, 90 persen pengembang memilih Jakarta sebagai lokasi perkantorannya. Di luar itu, hanya Depok yang menjadi pilihan lain, yaitu dikerjakan oleh 10 persen pengembang.

"Terkait service charge, 70 persen pengembang mengenakan biaya Rp 71.000-Rp 90.000 per meter persegi per bulan,” ucap Amran.

Selebihnya, ada 10 persen pengembang memasang service charge kurang dari Rp 60.000 per meter persegi per bulan dan 20 persen pengembang  yang mematok biaya lebih Rp 90.000 per meter persegi per bulan.

Adapun mengenai biaya pembangunan, mayoritas atau 30 persen pengembang mengeluarkan dana lebih dari Rp 900 miliar, lalu diikuti oleh 40 persen pengembang yang menghabiskan biayanya antara Rp 101 miliar-Rp 500 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

Berita
Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Perumahan
6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Berita
Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Berita
Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Berita
Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Tips
113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

Berita
Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis 'Green Field'

Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis "Green Field"

Berita
Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Berita
Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Berita
Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Berita
Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Berita
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Berita
Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Berita
Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com