Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancamaya Buka Distrik Baru Jelang Beroperasinya Tol Bocimi

Kompas.com - 17/05/2018, 20:54 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rancamaya membuka distrik baru bernama Kingsville seluas 28 hektar. Lahan simpanan terakhir dari pengembangan Rancamaya 1 ini berlokasi dekat akses tol Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan akan terhubung langsung ke jalan tembus dalam kota Bogor atau Bogor Inner Ring Road (BIRR).

"Tahap pertama dan kedua atau klaster Salvador sudah habis terjual pada Maret kemarin dan pada Mei ini kami mulai pasarkan tahap ketiga," ujar Henny Hendrawan, Direktur PT Suryamas Dutamakmur Tbk., pengembang Rancamaya Golf Estate, Kamis (17/5/2018).

Salvador merupakan hunian untuk kelas menengah dengan variasi tipe hunian yang dibanderol mulai Rp670 jutaan. Untuk pembelian dengan KPR, lanjut Henny, saat ini Suryamas menawarkan promosi subsidi bunga KPR.

Sampai sekarang ini kami sudah membangun 1.300 hunian untuk menengah atas di 26 klaster. Penghuninya mencapai sekitar 800 jiwa. Dia optimistis daya jual proyek ini adalah dengan beroperasinya Tol Bocimi Seksi 1. Dengan beroperasinya ini lokasi proyek Rancamaya Golf Estate ini hanya akan berjarak sekitar 100 meter dari pintu masuk tol Bocimi.

Ruas tol ini akan mengurai kemacetan di jalur Jagorawi-Ciawi-Sukabumi sebagai titik kemacetan terparah di percabangan Puncak-Jalan Raya Sukabumi, dan di perempatan Pasar Ciawi. Dua koridor ini merupakan pertemuan kendaraan dari Bogor-Puncak-Jagorawi dan sebaliknya.

"Nantinya, dari Rancamaya ke Jakarta untuk masuk ke tol Jagorawi tidak perlu lagi lewat pasar ke gerbang tol Ciawi yang selama ini harus dilalui dan terpaksa melawan macet dari Puncak sehingga nantinya ke Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Ini akan jadi stimulus pertumbuhan harga jual properti kami," kata Henny.

Sampai saat ini pembangunan proyek Tol Bocimi memang terus dikebut. Pengerjaan Seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 km dari total keseluruhan jalan tol sepanjang 54 kilometer tercatat sudah mencapai 77,39 persen yang mencakup pengerjaan struktur, tanah (perataan, penggalian dan pengurukan) dan perkerasan.

Pada kunjungannya April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa target pembangunan Tol Bocimi Seksi 1 harus tuntas sebelum Juli 2018.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jabar Wiwiek Sisto Widayat usai rapat identifikasi potensi daerah sebagai dampak dari pembangunan Tol Bocimi di Balaikota Sukabumi mengatakan bahwa pembangunan jalan tol tersebut diprediksi mengerek pertumbuhan ekonomi Jabar sekitar 0,76 persen pada 2019 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau