Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU Motoris Disiapkan di Jalur Mudik Rawan Macet

Kompas.com - 17/05/2018, 19:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Sama seperti penyelenggaraan mudik tahun sebelumnya, Pertamina MOR IV Jawa Tengah-DIY kembali menyiagakan sejumlah SPBU Motoris untuk menjangkau titik-titik kemacetan.

SPBU Motoris akan menempati titik-titik jalur pantai utara (Pantura) Jawa Tengah yang rawan mengalami kepadatan atau kemacetan.

“Untuk SPBU Motoris kami sediakan 125 titik motoris untuk tembus kemacetan,” ujar General Manager Pertamina MOR IV Jawa Tengah-DIY Yanuar Budi Hartanto, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Pemerintah Tampung Pedagang Pantura di Rest Area Tol Trans-Jawa

Yanuar menuturkan, SPBU Motoris tetap disiagakan sebagai langkah untuk memperlancar jalannya arus mudik. Dalam hal ini, Pertamina menyediakan BBM dalam bentuk kemasan yang akan dijajakan berkeliling di titik kemacetan.

“Kami sediakan BBM kemasan untuk tembus kemacetan, dan itu bukan siap antar, tapi menembus kemacetan bagi yang membutuhkan,” tambahnya.

Penyediaan BBM Motoris, sambung Yanuar, dibutuhkan lantaran prediksi jumlah pemudik yang memakai kendaraan bermotor roda dua masih sangat banyak.

Oleh karena itu antisipasi kehabisan bahan bakar disikapi dengan penyediaan SPBU Motoris.

Secara umum untuk wilayah Jateng-DIY, Pertamina menambah stok hingga 30 persen dibanding hari biasa untuk bulan Ramadhan dan Lebaran.

BBM yang ditingkatkan itu yaitu jenis gasoline meliputi premium, pertalite dan pertamax series.

Selain bbm, elpiji juga disediakan tambahan stok hingga 10 persen dari kebutuhan normal. Kebutuhan elpiji saat normal di Jateng-DIY mencapai 26,1 juta tabung akan ditingkatkan menjadi 28,7 juta tabung elpiji.

Untuk mendukung arus mudik, Pertamina telah membentuk pos satuan tugas yang mulai berjalan sejak 14 Mei hingga 28 Juni mendatang. Satgas akan memonitor pengiriman stok BBM ke SPBU dan elpiji ke agen atau pangkalan.

“Apabila ada satu wilayah kekurangan tolong diinfokan ke posko untuk tindak lanjut. Kita akan tambah suplai untuk daerah agar tidak kekurangan,' tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com