CIKARANG, KOMPAS.com - Lippo Cikarang meresmikan masjid pertamanya yang dikelola oleh Dewan Kehormatan (DKM) Lippo Cikarang. Masjid tersebut dibangun di lahan seluas 3.500 meter persegi di Perumahan Taman Lembah Hijau Lippo Cikarang.
"Total luas bangunannya 800 meter persegi untuk menampung kapasitas sampai 900 jamaah di dalam dan luar masjid. Saya bersyukur masjid ini sudah bisa digunakan untuk shalat tarawih bulan Ramadhan tahun ini," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus, Senin (17/5/2018).
Proses pembangunan masjid dimulai pada 31 Januari 2017 lalu dengan menerapkan konsep arsitektur modern kontemporer dan ramah lingkungan. Konsep tersebut bisa dilihat pada penggunaan elemen geometris vertikal dan horizontal bangunan masjid ini.
"Dalam ajaran dan seni Islam, elemen geometris itu menjadi simbol keseimbangan yaitu garis vertikal melambangkan hubungan dengan Tuhan, sedangkan garis horizontal menjadi lambang hubungan dengan sesama manusia. Lewat konsep ini kami berharap masjid ini dapat membawa setiap umat semakin dekat dengan Tuhan juga terhadap manusia," kata Toto.
Sementara itu, konsep ramah lingkungan diimplentasikan pada ruangan masjid yang terbuka serta memiliki atap yang tinggi sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu ruangan lebih terjaga. Konsep masjid yang terbuka juga menjadi simbol bahwa masjid ini terbuka bagi semua orang untuk datang. Selain itu, pengaplikasian roster sebagai ventilasi udara yang terbuat dari bahan alam juga mendukung konsep ramah lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.