Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

108 Embung Bakal Dibangun Tahun Ini

Kompas.com - 09/05/2018, 21:39 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 108 embung akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang tahun 2018. Total anggaran yang dialokasikan untuk merealisasikan target tersebut sebesar Rp 658,47 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, embung dan bangunan penampung air bermanfaat sebagai konservasi yang dapat digunakan terutama saat musim kemarau.

Baik itu untuk sumber air baku, sumber air bagi ternak, maupun pengairan sawah tadah hujan.

Baca juga : Jokowi: Di NTT Cukup 7 Bendungan Dulu, Embung yang Ditambah

"Sejak tahun 2015 hingga 2017, Kementerian PUPR telah membangun 847 embung diberbagai wilayah di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 2,44 triliun," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (9/5/2018).

Ia menyatakan, penyediaan sarana dan prasarana air diperlukan untuk menjaga ketahanan air dan kedaulatan pangan.

Adapun dimensi embung yang dibangun bervariasi dengan kapasitas tampung antara 1.000 hingga 500.000 meter kubik dengan ke dalaman di bawah 15 meter.

Secara keseluruhan, jumlah embung yang akan dibangun selama 2015-2019 sebanyak 1.088 embung. Adapun, 133 sisanya ditargetkan akan dibangun pada 2019.

Presiden Joko Widodo, kata Basuki, memberikan perhatian khusus terhadap persoalan embung ini.

Melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2018, Presiden meminta agar Kementerian PUPR menetapkan pedoman perencanaan, spesifikasi teknis, dan perhitungan standar harga satuan untuk pembangunannya.

Hal itu dilakukan lantaran di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih.

"Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung," kata Basuki.

Selain membangun, Kementerian PUPR juga berupaya memberikan perlindungan terhadap embung yang ada. Misalnya, pada tahun lalu, empat situ atau embung disertifikasi.

Keempatnya yakni Situ Cogreg seluas 4,85 hektar di Kabupaten Bogor, Situ Pagam seluas 5,8 hektar di Kabupaten Bogor, Situ Tlajung Udik seluas 5,63 hektar di Kabupaten Bogor, dan Situ Rawalumbu seluas 2,23 hektar di Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com