Trik agar Apartemen Studio Tidak Terasa Sempit....

KOMPAS.com – Mendekorasi sebuah apartemen studio memiliki tantangan tersendiri. Di satu sisi, Anda ingin memecah ruangan dengan cara yang masuk akal.

Namun di sisi lain, ketika membagi ruangan tentunya tidak boleh mengesampingkan nilai-nilai keindahan.

Berikut beberapa tips yang dirangkum Kompas.com dari Fresh Home untuk menghadirkan ruang yang multifungsi bagi apartemen studio Anda:

Batasi perpaduan warna

Apa hubungan dasar antara perpaduan warna dengan tata letak? Ternyata keduanya memiliki keterkaitan yang mungkin tidak Anda kira.

Memiliki perpaduan warna dinding yang terlalu rumit pada apartemen studio akan semakin menambah ruangan terkesan sempit dan sesak.

Sebaiknya Anda fokus untuk menentukan dua atau tiga warna saja bila ingin memberikan sentuhan berbeda. Pembatasan warna sekaligus dapat membantu Anda dalam memberikan kesan kohesif.

Buatlah perbandingan 60:30:10. Jadikan warna netral sebagai warna paling dominan untuk memberikan kesan lebih luas pada ruangan.

Setelah itu pilih warna yang lebih gelap sebagai warna sekunder (30 persen). Terakhir, untuk memberikan aksen yang lebih tegas, berikan warna yang lebih berani dengan presentasi kecil (10 persen).

Atur pembatas dengan bijak

Ketika hendak membagi sebuah ruangan, maka berpikirlah secara bijak terlebih dahulu. Membeli banyak pembatas ruangan dengan alasan setiap benda-benda tersebut memiliki fungsi berbeda, tentu akan membuat apartemen Anda kian sempit.

Langkah terbaik adalah tentukan terlebih dahulu, benda apa, akan digunakan untuk apa, dan bagaimana Anda akan menggunakannya.

Pembatas ruangan klasik memang memiliki peranan besar dalam memberikan aksen serta keindahan antara ruangan bebas dengan ruangan privasi Anda.

Akan tetapi, bila Anda merasa terlalu terpisah, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pembatas yang lebih longgar sehingga memungkinkan banyak cahaya alami masuk.

Salah satu pembatas paling berguna adalah rak terbuka. Selain sebagai pembatas, Anda juga bisa menggunakannya sebagai tempat penyimpanan.

Anda juga bisa menggunakan sofa sebagai pembatas alternatif. Namun, pilihlah sofa yang tidak memiliki potongan terlalu tinggi.

Tentukan setiap fungsi ruangan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam mendekorasi apartemen studio adalah keinginan untuk membuat semua ruangan bermanfaat.

Ini sering terjadi terutama pada mereka yang memiliki anggaran terbatas, dan berharap agar suatu hari nanti dapat pindah ke rumah yang lebih besar.

Akibatnya, mereka memenuhi apartemen studio mereka dengan benda-benda yang mungkin akan berguna ketika mereka pindah.

Jangan memaksakan kehendak Anda. Atur setiap tata letak dari ruangan terbuka itu layaknya Anda memiliki sebuah dinding yang dibatasi pintu untuk setiap ruangan berbeda.

Tidak perlu harus selalu memaksimalkan fungsi sebuah ruangan. Anda bisa menggunakan karpet sebagai pembatas antar ruangan.

Kemudian, tambahkan aksen tertentu atau benda-benda yang bisa menambah dekorasi untuk mempertegas fungsi suatu ruangan yang berbeda.

Atur ketinggian pandangan

Ketika mendekorasi sebuah ruangan sempit, megatur tata letak ketinggian sebuah benda bisa menjadi kunci untuk membuat ruangan tersebut seluas mungkin.

Dengan melihat sekeliling, Anda harus memastikan bahwa setiap orang melihat secara keseluruhan isi ruangan, bukan sebagian kecil saja.

Ada beberapa cara untuk melakukannya, seperti memasang rak vertikal, menggunakan pembatas ruangan, memasang lukisan yang cukup besar, menggantung cermin vertikal, buat penyimpanan yang tergantung di dinding, hingga menjadikan lampu gantung sebagai penanda untuk setiap ruangan berbeda.

Karena keterbatasan ruangan, mendesain sebuah apartemen studio membutuhkan teknik desain yang lebih baik dibandingkan rumah pada umumnya.

Dengan sedikit pemikiran dan perencanaan, Anda bisa merancang sebuah ruangan yang fungsional dan indah.