Pengembang Singapura dan Indonesia Tanam Rp 600 Miliar di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - One Global Vista Pte Ltd, pengembang Singapura, dan PT Graha Dinamika Persada yang berbasis di Jakarta, berkolaborasi membenamkan dana senilai Rp 600 miliar.

Dana sebesar itu dikucurkan untuk membiayai pembangunan apartemen 48 Bekasi City Center di Bekasi, Jawa Barat.

Managing Director One Global Vista Pte Ltd Francis Yee mengatakan ketertarikannya berinvestasi di kawasan dengan populasi 3,5 juta jiwa itu.

"Pasar Bekasi sangat potensial. Tidak hanya dari segi jumlah penduduk, melainkan juga pendapatan yang tinggi," kata Francis menjawab Kompas.com, usai seremoni peletakan batu pertama 48 Bekasi City Center, di Bekasi, Sabtu (28/4/2018).

Menurut Francis, Bekasi juga merupakan kawasan dengan ekologi perkotaan yang terbilang lengkap.

Ada rumah sakit, pusat belanja, fasilitas pendidikan, fasilitas olahraga, dan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) lainnya sebagai penunjang kebutuhan warganya.

"Terutama kawasan industri dengan ratusan ribu pekerja, asing dan domestik yang tentunya membutuhkan hunian. Untuk itu kami membangun apartemen bersama partner lokal," sambung Francis.

Ceruk pasar ini atau middle low class, kata Francis, merupakan yang terbesar dengan kebutuhan hunian tertinggi. 

Karena itu, kerja sama operasi (KSO) yang dijalankan One Global Vista dan Graha Persada Dinamika, berani mengembangkan 1.321 unit apartemen.

Harga penawaran perdana yang dipatok terbilang kompetitif untuk pasar Bekasi yakni Rp 14 juta per meter persegi atau per unit terkecil tipe studio 23 meter persegi sekitar Rp 268 juta.

Sementara harga rata-rata apartemen di kawasan ini sudah menyentuh angka Rp 18 juta per meter persegi.

"Peluangnya besar untuk tumbuh 50 persen pada tahun depan ketika konstruksi sudah mengalami kemajuan signifikan," tambah Francis.

Francis menjanjikan pembangunan 48 Bekasi City Center rampung pada 2020 mendatang. Serah terima kunci pun dijadwalkan pada tahun yang sama.