Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Sabo Dam Kali Woro Ditarget Rampung November 2018

Kompas.com - 09/04/2018, 12:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sabo Dam Kali Woro di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang proses rehabilitasinya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu, ditargetkan rampung November 2018.

Kehadiran Sabo Dam ini dinilai penting guna menahan laju aliran banjir lahar Gunung Merapi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu fungsi sabo dam yaitu menahan aliran batu-batuan dan pasir. Hal ini diperlukan agar risiko bencana di daerah hilir sungai dikurangi.

“Kalau bendungan menahan air, sementara Sabo Dam menahan pasir dan batu sementara airnya tetap bisa lewat. Sabo Dam Kali Woro ditargetkan bisa diresmikan November tahun 2108,” tutur Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (9/4/2018).

Sabo Dam Kali WoroKementerian PUPR Sabo Dam Kali Woro
Pada 2014, sabo dam ini berhasil mengurangi kecepatan banjir lahar dingin Gunung Merapi dan menahan material vulkanik tidak sampai ke daerah hilir sungai. Akibat peristiwa itu, sabo dam perlu direhabilitasi dan direkonstruksi agar dapat berfungsi dengan baik.

Setidaknya, ada 26 sabo dam yang dibangun secara bertingkat dengan ukuran berbeda-beda. Ukuran terbesar berada di atas guna menahan laju bebatuan besar. Sementara yang paling kecil untuk menahan pasir.

Dalam kondisi aman, sabo dam juga difungsikan sebagai jembatan penghubung antar desa.

Dibutuhkan anggaran sekitar Rp 329 miliar melalui kontrak tahun jamak antara 2016-2018.

Dengan selesainya Sabo Dam Kali Woro maka aliran lahar Gunung Merapi bisa dicegah untuk tidak sampai merusak pemukiman warga dan jalan nasional Yogyakarta-Solo yang bisa memutus konektivas antar wilayah.

Sabo Dam Kali WoroKementerian PUPR Sabo Dam Kali Woro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com