JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menambah gardu di Gerbang Tol (GT) Cengkareng untuk memperlancar arus lalu lintas.
Meski demikian, proses penambahan gardu tersebut juga diupayakan tidak mengganggu arus lalu lintas saat ini.
"Kami mencari jam kerja (penambahan gardu) yang paling longgar atau memungkinkan," ujar VP Maintenance JM Rudi Hardiansyah di Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Ia mengatakan, Jasa Marga akan mencari waktu-waktu ketika jalan tol lengang dari kendaraan.
Waktu yang paling dihindari melakukan pekerjaan adalah ketika jam puncak macet sekitar jam 7-8 malam terutama setiap Jumat. Meski demikian, Rudi mengaku hal tersebut tidak mudah.
"Sebenarnya agak sulit diterapkan (mencari waktu lengang), karena lalin cenderung penuh terus sehingga waktu bekerja relatif pendek," jelas Rudi.
Lebih lanjut, ia menambahkan, upaya lain yang dilakukan Jasa Marga adalah mengantisipasinya dengan mengatur giliran kerja.
Dalam hal ini, pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah pelebaran jalan baru kemudian membangun gardu tol tambahan.
"Dengan demikian, saat pemasangan gardu di lokasi yang ditentukan, jumlah lajur yang bisa dilalui pengguna jalan tidak berkurang," sebut Rudi.
Adapun Jasa Marga menambah 6 gardu tol dari total 17 gardu yang beroperasi saat ini.
Penambahan ini berdasarkan pertimbangan kondisi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipenuhi sebanyak 84.989 kendaraan per hari.
Peningkatan jumlah kendaraan mengakibatkan antrean panjang ketika akan memasuki GT Cengkareng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.