Sebentar Lagi, Pantai Laskar Pelangi Punya Wisata Golf

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu kawasan pantai wisata yang populer, Pantai Tanjung Tinggi masih menarik investor untuk mengolah proyek, tak terkecuali wisata golf. Kata kuncinya pantai yang cantik, Laskar Pelangi, dan berlibur sembari bermain golf. 

Inilah yang dilakukan PT Belitung Golf and Resorts, yang merupakan anak usaha dari PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati) mengembangkan proyek Black Rocks Golf Belitung yang berlokasi di Kawasan Pariwisata Desa Tanjung Tinggi.

Proyek tersebut terletak tepatnya di sisi Pantai Tanjung Tinggi yang merupakan lokasi pengambilan gambar film Laskar Pelangi dan sampaisaat ini "terkenal" sebagai Pantai Laskar Pelangi.

Masuk dalam wilayah Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Black Rocks Golf Belitung merupakan proyek perpaduan antara lapangan golf dan hunian premium yang menjual daya tarik pemandangan alam bebatuan granit dan danau natural seluas 30 hektar, termasuk pantai pasir putih sepanjang 2,5 km.

"Luas total lahannya ada 100 hektar. Nantinya 70 hektar untuk lapangan golf dan driving range, 5 hektar untuk club house dan hotel bintang empat, dan 25 hektar untuk 7 vila yang jumlahnya 300 unit," kata Direktur Utama PT Belitung Golf and Resorts, Suprapto Pegeng, Senin (19/3/2018).

Pegeng menuturkan, Black Rocks merupakan lapangan golf ketiga yang dibangun setelah Palm Hill Golf Club, Bogor, dan New Kuta Golf, Bali. Untuk proyek ini investasi yang digelontorkan mencapai kurang lebih Rp167,5 miliar sesuai tahapan pekerjaan.

Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang bertindak sebagai konsultan pemasaran Black Rocks, mengatakan konsep pengembangan Black Rocks adalah kawasan pariwisata berkonsep resor si satu kawasan yang saling terintegrasi dengan memadukan pemandangan alam antara bebatuan granit, danau natural, serta pantai pasir putih.

"Belitung memang memasarkan tanah kavling untuk vila. Tapi, tipe vila tidak dibatasi secara khusus dan diserahkan kepada pembeli hanya dengan perkecualian, yaitu tinggi bangunan maksimum untuk dua lantai dan tidak wall to wall," ujar Andy. 

Black Rocks sudah dibangun sejak September 2016 lalu dan ditargetkan dapat diuji coba pada Juni 2018 ini untuk tahap 1 hole 1 s/d 9, sedangkan tahap kedua, yakni hole 10 s/d 18 direncanakan selesai pada Nopember 2018. Seluruh lapangan hole 1 s/d 18 dapat dioperasikan penuh pada akhir Desember mendatang.