KOMPAS.com – Ketika membersihkan meja di dapur atau tempat cuci piring, kita sering kali menggunakan lap yang sama. Malas, adalah alasan utama kita untuk mengganti lap tersebut dengan lap baru.
Alih-alih mencucinya ketika hendak mengelap benda satu ke benda lain, langkah itu rupanya tidak cukup ampuh untuk membunuh kuman yang sudah menempel pada kain lap tersebut. Bisa jadi, bakteri dan virus justru berkembang dan menyebar hingga ke tubuh Anda.
Sebenarnya tidak masalah menggunakan lap yang sama berulang-ulang untuk mengelap benda berbeda. Sepanjang, Anda bisa menjaga diri dari ancama kontaminasi silang virus.
Dilansir dari Apartementtherapy, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari sebaran virus:
1. Ganti kain secara rutin
Tidak ada jawaban yang sempurna untuk seberapa sering Anda harus mengganti kain tersebut. Namun secara sederhana, gunakanlah kain lap baru yang masih segar saat Anda mulai tugas pembersihan baru.
Namun jika ingin mencari aman, gantilah setiap hari. Atau paling tidak, percayakan tugas itu kepada indera penciuman Anda.
Jika sudah mencium aroma tidak sedap dan lembab, maka itu sudah jadi tanda bila kain itu harus segera diganti, dicuci atau dibuang ke tempat sampah.
2. Pastikan kain itu selalu steril saat dicuci
Tidak masalah bila Anda ingin menggunakan lap yang sama saat mengelap ruangan satu dan yang lain. Namun, pastikan lap tersebut benar-benar bersih saat digunakan.
Caranya, Anda bisa mencuci lap tersebut pada suhu 140-150 derajat celcius. Tidak semua mesin cuci memiliki kemampuan ini. Tetapi Anda bisa melakukannya secara manual yaitu dengan menaruh kain ke dalam sebuah wadah besar lalu disiram dengan air panas.
Setelah didiamkan beberapa saat, segera gantung kain tersebut di bawah paparan sinar matahari sampai kering.
Dengan membersihkan secara benar, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak menggunakan kain lap yang sama untuk seluruh permukaan rumah Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.