Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Pertumbuhan 50 Persen, Conwood Manfaatkan Konsep "Go Green"

Kompas.com - 17/03/2018, 18:07 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perubahan gaya hidup masyarakat memberikan peluang baru bagi bisnis properti. Terutama bagi mereka yang mengembangkan bahan baku concrete wood sebagai bahan dasar pembuatan rumah.

Perubahan gaya hidup itu seperti adanya perhatian lebih terhadap masalah lingkungan. Di tengah kondisi pemanasan global, isu go green mendapat perhatian khusus dari masyarakat.

Hal inilah yang dibidik PT Conwood Indonesia dalam memasarkan produk concrete wood mereka.

“Dengan konsep go green ini, sudah mulai terjadi shifting yang cukup dirasakan. Mereka sudah mulai sadar, berganti dari material kayu ke non-kayu,” kata Presiden Direktur PT Conwood Indonesia Rizki Kresno saat dijumpai pada ajang Megabuild 2018 di Jakarta, Jumat (16/8/2018).

Kendati belum sepopuler di Jepang dan Thailand, namun tidak sedikit masyarakat yang sudah mulai membangun hunian dengan menggunakan bahan baku ini.

Rizki pun optimistis dalam mematok target penjualan produknya pada tahun ini.

“Tahun ini kami targetkan pertumbuhan (penjualan)  50 persen,” kata dia.

Rizki menjelaskan, concrete wood yang dikembangkan anak usaha Siam City Cement Group (SCCC) ini menggunakan material campuran selulosa dan fiber. Ia pun memastikan bahan baku pembuatannya tidak menggunakan material kayu.

Meski demikian, bentuk strukturnya tetap menyerupai kayu dan disebut tahap api, gempa bumi dan anti rayap.

Selain itu, material ini juga diklaim workability, dalam arti dapat dengan mudah dimodifikasi sesuai dengan keinginan.

“Jadi oleh tukan bisa dimanfaatkan dalam segala macam bentuk. Itulah kemampuan kustomasi kita, yang intinya materialnya mudah dimacem-macemin,” tuntas Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com