Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang China Ini Incar Kelompok Menengah Bawah

Kompas.com - 16/03/2018, 15:18 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar properti di Indonesia memang seakan tidak pernah ada matinya. Adanya bonus demografi yang cukup besar, membuat Indonesia selalu menjadi incaran pengembang luar negeri untuk mencari cuan.

Salah satu investor tersebut yakni Wuzhou Investment Group. Investor asal China itu lewat tentakel bisnisnya di Indonesia, PT Sindeli Propertindo Abadi, tengah mengembangkan hunian jangkung di atas lahan seluas 4,8 hektar di kawasan timur Jakarta, Pasar Rebo.

Bukan tanpa alasan Pasar Rebo dibangun sebagai lokasi awal untuk pengembangan pertama proyek mereka di Indonesia.

“Setiap perusahaan memiliki peta strategi yang berbeda. Kalau di Jakarta Pusat, itu lebih ke high level. Daerah sini lebih ke middle level. Pasar middle low level ini kebutuhannya lebih banyak, jadi pasarnya lebih banyak,” kata CEO Sindeli Propertindo Wu Wei di lokasi, Jumat (16/3/2018).

Ia mengaku, Pasar Rebo memiliki pasar yang cukup potensial untuk penjualan apartemen. Tiga tahun lalu saat ia menyambangi lokasi ini pertama kali, belum ada apartemen yang dibangun di sekitar kawasan ini.

“Tapi sekarang sudah ada tujuh proyek. Ini menunjukkan semua developer memperkirakan daerah Pasar Rebo ini potensial, sehingga kami investasi di sini,” ujarnya.

Fasilitas yang lengkap di sekitar lokasi, seperti rumah sakit dan sekolah dari berbagai tingkat, menjadi salah satu faktor menggeliatnya perkembangan properti di kawasan ini.

Di samping itu, ia menambahkan, jumlah penduduk di sekitar kawasan dibangunnya proyek cukup besar yaitu mencapai 1 juta jiwa.

“Jadi sekarang kalau mau investasi di daerah ini sangat cocok. Jadi saya bisa bayangkan dalam tiga sampai lima tahun setelah proyek dibangun, Pasar Rebo ini akan lebih bagus dan lebih ramah,” ujarnya.

Untuk mengembangkan seluruh kawasan, Sindeli membenamkan investasi sekitar 150 juta guna membangun enam menara apartemen dan kawasan komersial. Saat ini, Tower A sudah mulai dibangun dan ditargetkan rampung pada 2020.

Dari 594 unit yang ditawarkan, saat ini sudah 90 persen yang terjual atau sekitar 530 unit. Ia menargetkan, seluruh unit di tower ini akan terjual sampai akhir tahun ini sebelum mereka memulai membangun menara berikutnya.

Wu menambahkan, selain di Jakarta Timur, Sindeli Propertindo juga tengah membidik area lain di Jakarta untuk pengembangan proyek property yang sama.

Namun untuk saat ini, ia masih merahasiakan letak lokasi pasti serta luas dan nilai investasi yang akan dibenamkan.

“Jadi sekarang di Jakarta Utara dan Jakarta Barat sudah ada lahan yang potensial, tapi setelah nanti tanda tangan akan kami beri tahu. Proyek berikutnya sama seperti Jakarta Living Star, ada partemen dan komersial area untuk middle level,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com