Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Dapur Bersih ala Chef Marinka

Kompas.com - 08/03/2018, 13:11 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comDapur merupakan salah satu ruangan terpenting yang ada di dalam rumah. Perannya cukup vital bagi si penghuni, yakni sebagai tempat mengolah makanan pokok agar siap disajikan.

“Makanan yang sehat (bergizi) dimulai dari dapur yang bersih,” ucap Chef Marinka saat menghadiri acara talkshow 'Pengendalian Hama Berstandar Global dan Inovasi Berkelanjutan' yang digelar Rentokil Lumia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Makanan bergizi dan bersih merupakan komponen terpenting yang harus diperhatikan ibu rumah tangga dan anggota keluarga lain dalam menyajikan hidangan. Makanan sehat di sini berarti makanan yang di dalamnya mengandung gizi seimbang  seperti kalori, karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain itu, makanan yang sehat tidak mengandung kuman pembawa penyakit dan zat racun yang membahayakan tubuh. Nah, kalau dapur kotor bisa jadi salah satu penyebab datangnya kuman.

“Kita sering merasa bahwa alat-alat yang ada di dapur sudah bersih, tapi nyatanya belum. Jadi, kita harus benar-benar memperhatikan hal ini secara detail,” ujar Chef yang bernama lengkap Maria Irene Susanto itu.

Pertama-tama, ia menyarankan untuk menggunakan material yang mudah dibersihkan seperti stainless steel.

Bahan itu lebih mudah dirawat dan dibersihkan, yakni cukup dengan sabun dan air bersih. Selain itu, stainless steel juga tahan lama dan secara fisik kuat, jadi cukup awet untuk digunakan sehari-hari.

Selanjutnya yang sering juga menjadi masalah kebersihan di dapur adalah saluran pembuangan wastafel. Alat-alat dapur yang dibersihkan biasanya meninggalkan bekas sampah dan kotoran pada saluran itu. 

Chef Marinka menyarankan untuk selalu membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di saluran pembuangan tersebut agar terhindar dari bau tak sedap dan bakteri yang menumpuk.

“Kadang memang susah untuk membersihkannya. Saya punya cara yang simple, yakni dengan sedotan yang ujungnya digunting dan bisa digunakan untuk menjaring kotoran yang masih nyangkut di wastafel,” tambahnya.

Kemudian untuk dapur yang lebih higienis, Chef Marinka biasa menggunakan cooker hood atau kap kompor untuk menarik uap dan debu di dapur. Namun, alat ini juga perlu diperhatikan kebersihannya. Paling tidak, dalam jangka waktu dua bulan, alat ini harus dibersihkan berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com