Jumeirah Bakal Hadir di Bali Kuartal IV-2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis perhotelan di Indonesia belum meredup. Terbukti, menurut survei Perkembangan Properti Komersial Bank Indonesia (BI) per kuartal IV-2017, pasokan hotel baru meningkat 1,6 persen.

Kata BI, pasokan tertinggi berada di wilayah Denpasar, Bali, seiring dengan pengembangan sejumlah hotel baru.

Baca juga : Bangun 10 Bali Baru Butuh Rp 1,95 Triliun

Beberapa pasokan itu seperti Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bay untuk segmen bintang lima, dan beberapa hotel bintang empat di kawasan Jimbaran, Pecatu, Seminyak dan Canggu.

Nah, bagaimana dengan tahun ini?

Mengutip Tophotelprojects, Indonesia bakal diramaikan oleh kehadiran hotel berklasifikasi bintang lima.

Hotel tersebut adalah Jumeirah Bali. Seperti apa fasilitas komodasi baru yang akan beroperasi pada kuartal IV-2018.

Jumeirah Bali

Dari namanya saja kita bisa mengenali, hotel ini berafiliasi dengan Jumeirah Group di Uni Arab Emirat (UAE) sana. 

Menurut laman resmi Jumeirah Group, Jumeirah Bali memang dikembangkan dan dimiliki oleh Jumeirah Group dengan menggandeng pengembang lokal, PT Asia Pasifik Properti, anak usaha Rekso Group.

Mencakup 104 kamar mewah, yang terdiri dari 80 unit suites dan 24 vila pribadi. Hotel ini dibangun dengan nilai investasi 20 juta dollar AS atau setara Rp 273 miliar. 

Rencananya, Jumeirah Hotel dibuka pada kuartal IV-2018.

Beragam fasilitas yang melengkapinya adalah ruang bisnis dan konferensi, spa, pusat kebugaran, restauran, dan kapel pernikahan.