Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang dan Karawang Menuju Metropolitan

Kompas.com - 21/02/2018, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan kota metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berkembang lebih luas.

Saat ini, Serang dan dan Karawang sudah mulai menjadi kota metropolitan.

"Ke barat misalnnya, kota metropolitan itu sudah beyond Tangerang. Sudah mendekati Serang malah," ujar Bambang saat sambutan diskusi "Menatap Masa Depan Jakarta" di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Serang mulai berkembang dengan pendorong utama masih dari kawasan industri.

ModernCikande misalnya, berencana untuk mengembangkan smart city seluas 100 hektar dari total lahan yang dimiliki seluas 3.175 hektar.

Selain itu, HK Realtindo juga mulai mengembangkan H City GRand Serang yang berlokasi di Jl Raya Banten Lama, Serang, Banten.

Proyek ini menempati area seluas 68 hektar dengan konsep kawasan terpadu mandiri. Nantinya, akan dikembangkan sebanyak 1.000 unit rumah, area komersial dan ritel, pusat pendidikan, taman kuliner, pasar modern, pusat olahraga, taman air, dan ruang terbuka hijau.

Sedangkan ke arah timur, Bambang menambahkan, Karawang juga bisa disebut sebagai kota metropolitan.

Dari segi pengembangan hunian, di koridor timur Jakarta, yaitu Karawang, dan Purwakarta, pada 2016 ada sebanyak 200.000 apartemen baru mengingat banyak pekerja di kawasan industri di daerah-daerah tersebut.

Pada akhir tahun lalu, Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari bahkan sempat menyebut, pembangunan perumahan di Karawang, tidak terkontrol.

Selain Karang, tidak menutup kemungkinan, kota metropolitan bisa semakin melebar ke Bogor.

Meski demikian, menurut Bambang, jika tata kota tidak direncanakan, Bogor bisa kian semrawut dengan parahnya kemacetan.

"Sekarang saja kalau ke Puncak hari biasa sudah macet. Sudah sampai Cipanas malah  macetnya," jelas Bambang.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, pengembangan kota di sekitar Jakarta tidak lagi sebagai penyokong Ibu Kota.

Sebagai contoh, Depok saat ini sudah mulai berkembang sendiri dengan banyaknya perguruan tinggi.

Selain itu, pengembangan perumahan juga terus bertambah, tidak lagi didominasi oleh Perum Perumnas.

"Kalau sudah jadi kota sendiri dan jadi bagian kota metropolitan Jakarta maka komuter harus lancar. Apakah dengan menambah jalan tol atau kereta, itu cara pikir kita sebagai metropolitan," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com