JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa bilang rumah murah bersubsidi selalu jauh dari fasilitas umum dan akses transportasi? Sejumlah pengembang rumah subsidi bahkan menjadikan akses transportasi publik sebagai bahan jualan mereka.
Seperti perumahan Daru Estates di Kabupaten Tangerang. Perumahan yang bisa ditebus dengan uang muka Rp 1 juta selama pameran Indonesia Property Expo 2018 ini berada tak jauh dari Stasiun Daru.
"Kurang lebih 100 meter dari Stasiun Kereta Daru," kata sales marketing Daru Estates, Asme, kepada Kompas.com, Sabtu (3/2/2018) lalu.
Untuk fasilitas, ia menyebut, tak jauh dari lokasi perumahan ada pasar, sekolah dasar dan sekolah menengah atas, toko ritel modern, hingga puskesmas.
Meski dibanderol seharga Rp 148,5 juta untuk tipe 23/60, rumah tersebut memiliki halaman depan sepanjang 5 meter yang artinya bisa dimanfaatkan untuk kendaraan roda empat.
Demikian pula perumahan Parung Panjang Village di Bogor. Perumahan yang dikembangkan Era Group ini dibanderol Rp 146,5 juta, baik itu untuk tipe 24/60 maupun 30/60.
Bedanya, untuk tipe 24/60 harga sudah termasuk biaya sertifikat hak guna bangunan (HGB), izin mendirikan bangunan (IMB), penyambungan listrik, akta jual beli notaris, biaya proses KPR, dan administrasi.
Sementara untuk tipe 30/60, harga hanya termasukk biaya SHGB, IMB, dan biaya penyambungan listrik.
Untuk akses transportasi, lokasi perumahan ini berada sekitar 5 menit dari Stasiun KRL Parung Panjang, 25 menit dari Tol BSD/JORR, dan 10 menit dari rencana Tol Serpong-Balaraja.
Sementara itu, perumahan Argo Subur yang berada di Tangerang mengandalkan akses transportasi kereta rel listrik sebagai salah satu moda transportasi utama.
"Dari Stasiun Tigaraksa cuma 10 menit," kata sales marketing, Yuni.
Ia menambahkan, lokasi perumahan juga tidak jauh dari Pasar Cisoka dan Sekolah Menengah Kejuruan IX. Di samping itu, bagi yang memiliki mobil, akses perumahan hanya 25 menit ke Gerbang Tol Balaraja.
Cicilan Murah
Tak hanya mudah dari sisi aspek transportasi, cicilan per bulan yang dipatok pun cukup terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan Rp 4 jutaan.
Pengembang Argo Subur, PT Argosubur Sentosa, misalnya, mematok cicilan Rp 943.400 per bulan untuk tenor 20 tahun bagi rumah tipe 30/60 standar ataupun boulevard.
Bedanya, uang muka yang dibayarkan sebesar Rp 10,5 juta untuk tipe standar dan Rp 25 juta untuk tipe boulevard.
Untuk memudahkan calon pembeli, DP bisa dicicil hingga enam bulan untuk tipe boulevard dan empat bulan untuk tipe standar.
Sementara untuk tipe 24/60 perumahan Parung Panjang Village harus ditebus dengan uang muka Rp 6,5 juta dan cicilan Rp 918.000 per bulan untuk tenor 20 tahun.
Untuk tipe 30/60, uang muka yang harus disetor Rp 8,5 juta dan cicilan Rp 930.000/bulan untuk tenor yang sama.
Adapun perumahan Daru Estates dapat dicicil Rp 943.357 per bulan selama 20 tahun.
Selain uang muka Rp 1 juta, ada biaya lain yang harus dibayarkan, seperti booking fee Rp 1 juta, biaya proses BPHTB dan notaris Rp 3 juta untuk tipe 23/60, serta Rp 4 juta untuk tipe 33/60.
Kemudian, biaya tambahan masing-masing Rp 1 juta jika ingin dekat dengan jalan utama atau fasilitas sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.