Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Kecelakaan Kerja, HK Gandeng Komite Keselamatan Konstruksi

Kompas.com - 04/02/2018, 14:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, PT Hutama Karya (Persero) belum dapat memastikan penyebab kecelakaan kerja pada Pekerjaan Sipil Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai-Jatinegara (Double-Double Track).

Untuk itu, menurut Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, pihaknya akan bekerja sama dengan Komite Keselamatan konstruksi (KKK) yang merupakan bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna investigasi lebih lanjut.

Baca juga : Hutama Karya Pastikan Keluarga Korban Meninggal Mendapat Santunan

"Kami akan segera melakukan investigasi. Kami mengimbau agar masyarakat tidak berada di dekat lokasi kecelakaan supaya proses penanganan berjalan lancar dan aman," kata Adjib kepada Kompas.com, Minggu (4/2/2018).

Adjib menjelaskan, insiden kecelakaan kerja yang menyebabkan 4 tenaga konstruksi meninggal tersebut terjadi pada Minggu (4/2/2018) pukul 05.00 WIB.

Sejak terjadinya insiden hingga kini, aku Adjib, pihaknya terus memantau penanganan kecelakaan kerja bekerja sama dengan kepolisian.

"Kami membuat pengamanan dengan radius 300 meter di sekitar lokasi kejadian serta memastikan semua peralatan dalam kondisi stabil," tambah Adjib.

Atas insiden ini pula, Adjib memastikan perseroan bertanggung jawab dan menanggung segala kompensasi dan memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan kerja konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau