Superblok Metropolitan Park Mulai Rambah Bekasi Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan properti Bekasi saat ini tidak hanya terpusat di jalan Ahmad Yani, tapi sudah merambah ke berbagai penjuru. Salah satunya adalah di Jalur Lingkar Utara.

"Seberapa besar potensi pasarnya sudah sangat tergambarkan jika melihat perkembangan dari Jalur Lingkar Utara, yang merupakan salah satu jalur penghubung antara Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi," ujar Direktur Utama PT Starindo Kapital Indonesia, Wahjono, usai serah terima unit serah terima unit tower Paris apartemen Metropolitan Park, Minggu (28/1/2018).

Menurut Wahjono, melihat pertumbuhan itulah Starindo mengembangkan apartemen itu di Bekasi Utara, tepatnya di Jl Lingkar Utara. Proyek superblok tersebut dibangun di lahan seluas 1,7 hektar. Dengan konsep compact city, di dalamnya terdapat residensial, hotel, perkantoran, dan area komersial.

"Setelah tower Paris kami juga sedang menyelesaikan tower BW yang akan jadi hotel dan apartemen servis dan soho. Untuk hotel, kami gandeng Best Western Indonesia untuk mengoperasikan 144 kamar," ujar Wahjono. 

Sementara itu, jumlah unit yang dipasarkan untuk apartemen servis di proyek ini mencapai 239 unit dengan harga mulai Rp360 jutaan.

Marketing Manager Metropolitan Park, Wahyu Bintoro, menambahkan unit Soho yang dipasarkan hanya sebanyak 64 unit. Proyek ini diperuntukkan bagi perusahaan baru atau perusahaan rintisan digital (startup) yang membutuhkan kerja 24 jam.

"Kita manfaatkan kebutuhan mereka yang butuh kebebasan kerja tanpa waktu, sebab kalau di menara perkantoran umumnya ada jam kantor dan lift dimatikan saat lewat jam kerja," ujar Wahyu .

Selain berjarak 3 kilometer dari Stasiun Bekasi, Metropolitan Park berada di lokasi yang sedang mengalami pertumbuhan infrastruktur pesat seperti LRT, jalan tol Jakarta – Cikampek Elevated, jalan tol Cibitung-Cilincing, tol Becakayu serta pelebaran jalan Perjuangan dan jalan Lingkar Utara.