JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian jenis bencana hidrometereologis yang terjadi sepanjang 2017, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyata (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, banjir masih menempati urutan teratas.
Untuk itu, Kementerian PUPR tengah menggenjot pembangunan bendungan dan waduk sebagai salah satu sarana infrastruktur pengendali banjir.
Baca juga : Sembilan Bendungan Bakal Rampung Tahun Ini
"Salah satu bentuk nyata Kementerian PUPR mencegah banjir hidrometereologis adalah dengan membangun Bendungan Karian," kata Basuki saat diskusi bertajuk 'Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi dalam Menghadapi Risiko Bencana Hidrometereologis' di Kantor BMKG, Jumat (26/1/2018).
Bendungan Karian berada di Kabupaten Lebak dengan kapasitas tampung mencapai 314,7 juta meter kubik. Luas genangan bendungan yang dibangun untuk mengatasi persoalan banjir di Banten itu mencapai 2.170 hektar.
Bendungan Karian juga berpotensi sebagai sumber energi listrik dengan kapasitas 1,8 megawatt.
Selain itu, bendungan ini bisa dimanfaatkan sebagai penyedia saluran irigasi bagi 22.000 hektar sawah dan sumber air baku berkapasitas 9,10 meter kubik per detik.
"Proyek bendungan seperti ini, tak hanya diperuntukkan bagi manusia. Di sana juga ada hewan yang bisa memanfaatkannya, karena di situ kita juga sediakan telaga," ujar Basuki.
Sekadar informasi, sepanjang tahun lalu terjadi 2.341 bencana hidrometeorologis, yang mengakibatkan 3,5 juta jiwa menderita dan mengungsi, serta merenggut nyawa 377 jiwa.
Selain itu, bencana tersebut juga mengakibatkan 47.000 unit rumah rusak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.