JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah terus menggenjot pekerjaan infrastruktur Trans-Papua sepanjang 4.330 kilometer.
Pembangunan jalan yang menghubungkan Sorong hingga Merauke itu ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sejauh ini baru sekitar 3.900 kilometer Jalan Trans-Papua yang telah terbangun.
"Kita masih tetap jalan. Mudah-mudahan bisa tersambung 2019," kata Basuki beberapa waktu lalu di Jakarta.
Bila merujuk pada target, artinya masih ada sekitar 400 kilometer jalan Trans-Papua yang belum rampung. Basuki pun optimistis bila pembangunan jalan tersebut dapat selesai sesuai target.
"Kalau Trans-Papua sekitar 4.300 kilometer ya. Sekarang itu 3.900 kilometer, jadi sisa 400 kilometeran," ujar dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, pembangunan jalur Trans-Papua merupakan infrastruktur yang penting untuk memperkecil ketimpangan antara wilayah Indonesia timur dengan barat dan tengah.
Sebagai contoh, harga semen dan bahan bakar minyak di bumi cendrawasih itu tercatat cukup tinggi. Harga satu sak semen, misalnya bisa mencapai Rp 800.000.
"Pada bulan-bulan cuaca tidak baik kadang bisa Rp 1,5 juta dan di kabupaten tertentu bisa 2,5 juta," ucap Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Padahal, di Pulau Jawa, harga semen per zak hanya Rp 70.000-Rp 80.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.