Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur Semarang Rampung 2020

Kompas.com - 05/01/2018, 23:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KompasProperti – Proyek normalisasi sungai Kanal Banjir Timur (KBT) di Kota Semarang, Jawa Tengah ditarget selesai pada 2020 mendatang.

Tahap I untuk proyek dengan nilai Rp 485 miliar ini resmi dimulai prmbangunannya pada Jumat (5/1/2017).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Ruhban Ruzziyatno menjelaskan, proyek normalisasi KBT merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir di Kota Semarang. Poyek ini dikerjakan dengan skema multiyears sepanjang 14,6 kilometer.

“Karena urgensi, pertama yang ditangani 6,7 km ini. Itu dari Jembatan Majapahit hingga Muara BKT,” ujar Ruhban, seusai ground breaking, pagi tadi.

Proyek normalisasi KBT telah direncanakan sejak 2016 lalu. Pemprov Jawa Tengah memulai proyek dengan menyusun dokumen Larap, kemudian disusul penyusunan Detail Desai oleh BBWS Pemali-Juwana.

Seusai dokumen rampung, giliran Pemkot Semarang yang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga dan pelaku usaha yang tinggal di bantaran sungai. Kepada warga, mereka diberi prngertian bahwa sungai akan dinormalisasi.

Menruut Ruhban, setidaknya dalam normalisasi ini ada skeitar 4.000 pedagang kali lima (PKL) dan ratusan warga yang tinggal di bantaran sungai. Mereka akan dipindahkan secara berangsur-angsur.

Hingga sejauh ini, kata dia, sudah ada 71 Kepala Keluarga dari sejumlah kelurahan yang telah pindah dari bantaran sungai ke rumah susun.

“Yang sudah pindah ada 30 KK disini, lalu di Terboyo Kulon 41 KK,” ujar Ruhban.

Proyek normalisasi sungai KBT membentang dari hulu di Bendungan Pucanggading hingga berakhir Muara Sungai di Laut Jawa.

Dalam tahap I, normalisasi dilakukan sepanjang 6,7 kilometer, dari muara hingga Jembatan Majapahit.

Sementara tahap II dari Jembatan Majapahit hingga Bendungan Pucanggading sepanjang 7,9 kilometer masih dalam kajian perencanaan.

Dalam proyek tahap I, ada tiga paket pekerjaan. Paket I dari rel kereta api hingga muara sungai sepanjang 1,95 kilometer dikerjakan oleh kontraktor Nindya karya-Bumi Karsa KSO.

Paket 2 dari Jembatan Citarum sampa Jembatan rel kereta api sepanjang 2,05 dikerjakan oleh kontraktor Jaya Kontruksi-Indo Teknknik Pembangunan KSO.

Sementara paket 3 dari Jembatan Majapahit hingga Jembatan Citarum dengan panjang 2,7 kilometer oleh kontraktor Basuki-Hidup Indah, KSO.

“Ada tiga kontraktor. Nilai kontraknya 485,8 Miliar, dilaksakanan dalam waktu 720 hari,” tambah Ruhban.

Normalisasi KBT secara simbolis dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kelurahan Sawahbesar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Sejumlah pejabat hadir, antara lain pejabat dari Kementerian PUPR, Pemda Jawa Tengah hingga Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com