BANDARLAMPUNG, KompasProperti - PT Pelindo II Panjang menerima hibah dermaga dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII. Dermaga tersebut sebelumnya digunakan untuk bongkar muat crude palm oil (CPO) Aspal.
Rencananya, terminal tersebut akan diubah peruntukannya dan digunakan sebagai terminal bongkar muat curah cair.
"Saat ini masih dilakukan pemindahtanganan aset dari PTPN VII ke Pelindo, mengingat terminal yang tersedia masih kurang," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Mulyadi, Kamis (8/12//2017).
Mulyadi menambahkan, PT Pelindo II memiliki tiga terminal yakni terminal multipurpose, terminal curah, dan terminal petikemas.
"Terminal curah kering dan cair sampai saat ini masih menjadi satu. Tahun 2018 kami akan kembali melakukan pembenahan pada peningkatan pelayanan infrastruktur," katanya lagi.
PT Pelindo II telah memasuki usia ke-25 tahun. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kelancaran kegiatan bongkar muat di pelabuhan Panjang.
Pelabuhan Panjang PT Pelindo II Lampung sendiri memiliki kapasitas 200.000 lebih dengan kemampuan pelayanan 20 kontainer per jam per alat.
Program strategis yang dilakukan ke depan adalah penataan zonasi terminal. Selain itu, juga penataan fasilitas seperti perbailan gudang, jalan dan penambahan peralatan bongkar muat serta penataan digital port.
"Segala transaksi diberlakukan sistem online untuk mempermudah layanan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.