Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentul City Bidik "Marketing Sales" Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 08/12/2017, 11:35 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - PT Sentul City Tbk (BKSL) menargetkan bisa meraih pertumbuhan sekitar 20 persen, dengan target marketing sales Rp 1.5 miliar. Berharap situasi politik tahun depan bisa kondusif. 

Sepanjang Januari-September 2017 lalu Sentul City berhasil mencetak kinerja positif. BKSL meraih pendapatan bersih Rp 715.123 miliar atau meningkat 49,56 persen dari Rp 478.147 miliar pada kuartal III 2016.

Sementara laba kotor perusahaan tersebut sebesar Rp338.093 miliar atau naik 17,83 persen dari Rp 286,935 miliar. Hingga Oktober 2017, BKSL berhasil meraih marketing sales sebesar Rp 902.3 miliar.

"Kami optimistis target marketing sales tahun ini sebesar Rp 1.2 triliun tercapai dan untuk tahun depan kami targetkan bisa meraih pertumbuhan sekitar 20 persen dengan target marketing sales-nya Rp 1.5 miliar," ujar Keith Steven Muljadi, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, pada public expose di Sentul City, Bogor, Kamis (7/12/2017).

Steven menambahkan, untuk tahun depan Sentul akan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar. Dia mengakui, situasi ekonomi yang belum kondusif, ditambah adanya pemilihan kepala daerah pada 2018, perusahaan akan bersikap konservatif dan hati-hati di 2018 nanti.

Rencananya, tahun depan Sentul akan meluncurkan empat klaster baru sebanyak 361 unit rumah yang akan dibangun di lahan seluas 20 hektare. Dari rencana ini, papar Steven, Sentul menargetkan penjualan sebesar Rp 650 miliar.

"Sepanjang triwulan III tahun ini sampai triwulan kedua tahun depan kami akan serah terimakan 2.000 unit," ujarnya.  

Saat ini Sentul City tengah mengembangkan superblok di Central Business Distric (CBD) Sentul City. Seluas 7,8 hektar, superblok tersebut akan terdiri dari pusat perbelanjaan asal Jepang, empat tower apartemen, perkantoran, serta hotel bintang empat dan lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com