Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mangkrak dan Berganti Investor, Bagaimana Kabar Tol Bocimi?

Kompas.com - 24/11/2017, 18:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sebagian ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dapat rampung pada Desember 2017.

Dengan penyelesaian tersebut, diharapkan dapat menambah capaian panjang tol yang ditargetkan pemerintah pada tahun ini yakni sepanjang 568 kilometer.

Tol Bocimi dirancang 54 kilometer dan terbagi ke dalam empat seksi. Sebagian dari Seksi I Ciawi-Cigombong, akan rampung pekerjaannya pada Desember 2017 yaitu segmen Ciawi-Caringin yakni sepanjang 7,3 kilometer.

"Bocimi itu yang dibangun sampai Cigombong untuk Seksi I progresnya sudah 70 persen," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna kepada KompasProperti, Jumat (24/11/2017).

Untuk segmen Caringin-Cigombong ditargetkan rampung dan beroperasi pada pada Maret 2018. Sementara, untuk Seksi II hingga Seksi IV akan dirampungkan bertahap hingga Oktober 2019.

Tol Bocimi mulai dibangun pada tahun 1999. Namun, pekerjaan proyek itu sempat mangkrak, kendati beberapa kali berganti investor.

Pada 2015, Presiden Joko Widodo memutuskan agar proyek tersebut diambil alih badan usaha pelat merah, PT Waskita Karya (persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road.

Jokowi pun menargetkan jalan tol itu dapat beroperasi sepenuhnya pada 2019 mendatang.

Menurut Jokowi, volume kendaraan dari Bogor ke Sukabumi sangat padat. Maka tidak jarang kemacetan di akses itu sering terjadi.

Oleh sebab itu, ia memerintahkan agar penyelesaiannya dipercepat.

"Kemacetan ini yang akan kita selesaikan sehingga saya perintah kemarin untuk tol Bocimi ini dipercepat selesainya," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Sukabumi, seperti dikutip siaran pers Istana, Jumat (1/9/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com