Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Bendungan Lolak Berubah, Anggaran Membengkak

Kompas.com - 15/11/2017, 11:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BOLAANGMONGONDOW, KompasProperti - Pembangunan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara telah dimulai sejak awal 2016. Saat ini realisasi fisiknya mencapai 46 persen dan tidak terdapat halangan saat pembangunannya.

Meski demikian, bendungan ini sempat mengalami pembengkakan anggaran yang jumlahnya tidak sedikit.

Sebelumnya, anggaran yang ditetapkan untuk membangun Bendungan Lolak kurang dari Rp 500 miliar, sekarang membengkak lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 1,6 triliun.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pembengkakan anggaran tersebut disebabkan adanya perubahan desain konstruksi bendungan.

"Desainnya dulu pakai peta gempa 2004 sekarang ini pakai 2014. Ini memengaruhi desain untuk keamanan," ujar Basuki saat peninjauan Bendungan Lolak, Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2017).

Kondisi pekerjaan proyek Bendungan Lolak, di Bolaangmongondow, Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2017).Arimbi Ramadhiani/Kompas.com Kondisi pekerjaan proyek Bendungan Lolak, di Bolaangmongondow, Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2017).
Dia menjelaskan, berdasarkan peta gempa 2004, desain bendungan dibuat 1 banding 1. Kemudian, desain tersebut diperbaiki menjadi 1 banding 2,5 untuk kepentingan keamanan dengan rekomendasi dari Komisi Keamanan Bendungan.

"Ini bisa dipastikan tahan gempa, kalau kita membangun bendungan berarti kita 'menginvestasi' bencana, jadi makanya harus disetujui Komisi Keamanan Bendungan," jelas Basuki.

Jika desainnya belum disetujui oleh Komisi Keamanan Bendungan, pekerjaan konstruksi belum bisa dilakukan.

Meski kemudian sudah disetujui dan dibangun, bendungan akan diteliti dan diperiksa kembali.

Untuk diketahui, pelaksanaan pembangunan sudah melalui Studi Kelayakan dan Analisa Dampak Bendungan Lolak pada 2006.

Konstruksi proyek Bendungan Lolak di Bolaangmongondow, Sulawesi Utara, dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk.Arimbi Ramadhiani/Kompas.com Konstruksi proyek Bendungan Lolak di Bolaangmongondow, Sulawesi Utara, dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk.
Namun, Persetujuan Desain Bendungan Lolak dan Sertifikat Pelaksanaan Konstruksi baru dikeluarkan Basuki pada Januari 2016.

Luas irigasi Bendungan Lolak direncanakan sebesar 2.214 hektare dengan penyediaan air baku 500 liter per detik.

Sementara luas daerah tangkapan air sebesar 73,11 kilometer persegi dan panjang sungai 19 kilometer.

Sedangkan volume tampungan total 16,1 juta meter kubik dan luas daerah genangan 97,5 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com