Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca "Brexit", Harga Furnitur IKEA Merangkak Naik

Kompas.com - 15/11/2017, 10:30 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber Sky News

KompasProperti – Peritel rumah tangga IKEA mulai menaikkan harga produknya di Inggris. Hal itu sebagai dampak membengkaknya biaya impor pasca keputusan Brexit.

Sekadar informasi, Brexit merupakan singkatan dari “British exit”, yang mengacu pada keputusan referendum Inggris pada 23 Juni 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa. Keputusan itu berimbas pada melemahnya nilai mata uang Poundsterling di bursa valas.

Melansir Sky News, Rabu (15/11/2017), IKEA kini mengatrol harga sebesar 3,6 persen untuk menghadapi kenaikan beban impor pasca Brexit senilai 13,7 persen.

Keputusan penaikan harga produk itu diungkapkan IKEA setelah merilis laporan kinerja terbarunya di Inggris, yaitu naiknya penjualan sebesar 6 persen menjadi 1,8 miliar Poundsterling tahun ini.

Peritel yang berdiri sejak 1943 itu juga mengklaim terjadinya peningkatan pangsa pasar sebesar 0,5 persen sehingga mendekati target proyeksi 15 persen pada 2027 mendatang.

Baca juga: Garap Pasar Baru, IKEA Bidik Amerika Latin

Manajer Ritel IKEA untuk Inggris dan Irlandia Gillian Drakeford mengatakan, pihaknya tak cemas akan kehilangan pelanggan dengan adanya kenaikan harga produk.

"Terlepas dari ketidakpastian ekonomi, kami melanjutkan usaha akan hadirnya solusi home furnishing yang terjangkau dan dirancang dengan baik,” ujarnya.

Kursi rotan IKEA yang diproduksi di IndonesiaKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Kursi rotan IKEA yang diproduksi di Indonesia
Ia pun menganggap bahwa Brexit telah menjadi pengetahuan umum bagi publik Inggris dan devaluasi (turunnya nilai) Poundsterling telah menjadi tantangan bagi para peritel negeri penggila sepak bola itu.

Meskipun terjadi Brexit, IKEA mengklaim bahwa pihaknya mampu menyerap 1.000 lapangan pekerjaan tahun ini. Jumlah itu diharapkan bertambah 850 orang saat peluncuran toko di Greenwich dan Exeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com