Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus, Pemkot Medan Pinjam Jembatan "Bailey" Milik TNI

Kompas.com - 09/11/2017, 21:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Jembatan Titi Dua di Kelurahan Belawansicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan putus pada Selasa (7/11/2017). Padahal, jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung aktivitas warga di Kelurahan Belawansicanang dengan Kelurahan Belawanbahari.

Saat kejadian putusnya jembatan, dua warga tengah melintasi jembatan dengan sepeda motor. Beruntung keduanya dapat menyelamatkan diri dengan memegang kayu sisa jembatan, namun sepeda motornya jatuh ke sungai.

Lurah Belawansicanang Zulkifli mengatakan, putusnya jembatan mengakibatkan 16.000 warga yang bermukim di kelurahannya tidak dapat keluar menuju Kelurahan Belawanbahari.

Warga masih bisa melintasi sisa jembatan dengan berjalan kaki, melewati tanah dan dua broti yang diikat menjadi satu.

"Itu pun harus berhati-hati, salah langkah bisa tercebur ke sungai," kata Zulkifli, Kamis (9/11/2017).

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama Camat Medan Belawan Ahmad pun turun ke lokasi. Warga langsung berkerumun, mereka meminta jembatannya segera diperbaiki.

Akhyar menjawab agar warga bersabar, Pemerintah Kota Medan (Pemkot) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) sedang berkoordinasi untuk mengatasi masalah.

"Pemkot Medan sedang membangun jembatan baru, tiba-tiba jembatan titi dua, jembatan lama ambruk. Secepatnya kami atasi. Alat berat tengah bekerja membuat dudukan jembatan sementara, fondasinya gelondongan beton. Kalau pakai tanah, sebanyak apapun akan habis tersapu air sungai," tutur Akhyar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Khairul Syahnan yang dikonfirmasi mengatakan sudah berkoordinasi dengan Yonzipur I/DD untuk meminjam jembatan bailey milik mereka.

Jembatan dari rangka baja ringan namun berkualitas tinggi itu dapat dipindah-pindah, sehingga bisa menjadi jembatan sementara sebelum jembatan baru selesai.

Namun, jembatan ini tidak bisa dilalui kenderaan roda empat, konstruksinya khusus untuk sepeda motor dan pejalan kaki.

"Supaya warga yang melintasi jembatan tidak tercebur ke sungai, sisi kiri dan kanannya di beri pagar pengaman. Kita harap aktifitas warga kembali normal,” kata Syahnan.

Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menggunakan jembatan milik TNI tersebut. Syahnan berharap dalam sepekan ini selesai sehingga jembatan bisa dipasang dan dipergunakan warga.

Insya Allah dalam dua minggu jembatan sudah terpasang dan bisa dipergunakan,” jelasnya.

Jembatan sementara akan digunakan sampai jembatan baru selesai dibangun. Dikatakannya, pengerjaan jembatan baru terus berlangsung, saat ini para pekerja tengah membersihkan konstruksi jembatan lama lalu dilanjutkan dengan pemasangan fondasi.

“Jembatannya sudah dicetak dan tinggal dipasang saja. Pemasangan jembatan baru dilakukan setelah semua fondasi selesai dibangun. Harapannya cepat selesai, kami minta warga sabar dan pengertian,” ujar Syahnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com