Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwigunatama Rintisprima Tambah Lahan Harvest City Jadi 1.350 Hektar

Kompas.com - 29/10/2017, 20:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KompasProperti - PT Dwigunatama Rintisprima memperluas kawasan pengembangan perumahan Harvest City di Cileungsi, Kabuoaten Bogor, menjadi 1.350 hektar dari sebelumnya 1.050 hektar.

Chief Executive Officer (CEO) Harvest City Hendry Nurhalim tambahan tanah 300 hektar ini adalah untuk pengembangan kawasan kota mandiri, serta mengantisipasi meningkatnya permintaan hunian dan area komersial di kawasan Harvest City.

Terkait dengan hal tersebut, PT Dwigunatama Ristisprima melansir rencana induk (master plan) baru untuk menyelaraskan perkembangan terkini pembangunan infrastruktur dan jalur transportasi massal, sehingga fungsi-fungsi area hunian, komersial, dan pengembangan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) makin terintegrasi.

“Posisi kami di Jalur Cibubur-Cileungsi semakin strategis dengan kebijakan progresif pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur jalan dan transportasi massal. Di sinilah urgensi diterbitkannya rencana induk baru," tutur Hendry dalam acara Press Conference Launching New Master Plan Harvest City 1.350 Ha, Minggu (29/10/2017).

Peluncuran rencana induk baru ini akan diikuti dengan kesiapan perusahaan dalam menyediakan dana sekitar Rp 100 miliar untuk mempercantik sekaligus melengkapi fasilitas penunjang kawasan.

Hendry menjelaskan, beberapa pekerjaan sedang dan akan dikerjakan untuk mempercantik kawasan itu, seperti desain ulang gerbang utama, pelebaran jalan utama dari gerbang hingga kantor marketing.

"Jalan utama saat ini beroperasi baru empat lajur akan ditambah menjadi enam lajur atau tiga lajur di kiri dan kanan jalan," sebut Hendry.

Selain itu, PT Dwigunatama Risntisprima juga akan mengembangkan akses jalan baru ke arah Jonggol dengan melewati danau yang ada dalam kawasan Harvest City. Jalan ini menjadi jalan alternatif dari Cileungsi-Jonggol ke pintu Jalan Tol Gerbang Setu.

"Hal yang menarik dalam rencana induk ini adalah perluasan pengembangan kawasan CBD dari rencana awal yang hanya seluas 70 hektar, menjadi 200 hektar," tuntas Hendry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com