Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Pelatnas Bulutangkis Cipayung Tak Layak Bagi Juara Dunia

Kompas.com - 12/10/2017, 19:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kendati banyak mencetak juara dunia, namun kondisi kompleks pelatnas bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur, cukup memprihatinkan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PYPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal itu saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Kamis (12/10/2017).

"Dua minggu lalu saya mendampingi Pak Wapres (Jusuf Kalla) ke pelatnas sana. Asramanya saya bilang sudah tidak layak lagi untuk seseorang atau beberapa orang juara dunia," kata Basuki.

Dia menjelaskan, kondisi kamar asrama di tempat itu cukup kumuh. Hal serupa juga didapati Basuki saat melihat kondisi kamar mandinya.

Sementara itu, ia menyebut, kondisi tempat latihan, baik itu lapangan maupun tempat fitnes tak kalah memprihatinkan.

Banyak peralatan fitnes yang digunakan untuk menunjang stamina atlet, sudah tak layak pakai dan perlu segera diganti.

"Mungkin ada yang belum pernah ke sana, yang namanya karpetnya itu sudah cowel-cowel semua. Gymnasium-nya saja alatnya sudah (rusak), mungkin akan diambil yang lebih baru lagi," kata dia.

"Tidak bisa bayangkan kalau mereka bertanding di luar negeri dengan membawa nama emas Indonesia, tempat latihannya seperti itu," imbuh dia.

Dalam rapat tersebut, Basuki mengungkapkan, Kementerian PUPR mendapatkan tambahan anggaran di dalam postur sementara Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (R-APBN) 2018 sebesar Rp 475 miliar.

Dari jumlah tersebut, Rp 5 miliar di antaranya diusulkan untuk perbaikan dua asrama pelatnas bulutangkis di Cipayung.

Bila seluruh usulan anggaran itu disetujui, maka anggaran Kementerian PUPR akan bertambah dari Rp 106.9 triliun menjadi Rp 107,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com