Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Jepang, di Depan Rumah Pun Ada “Vending Machine”

Kompas.com - 11/10/2017, 19:00 WIB
Haris Prahara

Penulis

Parry pun memiliki pandangan serupa terkait hal ini.

"Setelah era dahsyatnya perang pertumbuhan ekonomi, biaya tenaga kerja di Jepang sontak melejit. Kehadiran mesin penjual cukup memerlukan kunjungan berkala dari operator untuk mengisi persediaan atau mengosongkan uangnya," papar Parry.

3. Masyarakat berbasis kas

Satu hal unik dari Jepang adalah masyarakatnya masih memiliki ketergantungan tinggi pada uang tunai.

Jika di negara maju lain seperti misalnya Amerika Serikat, penggunaan kartu debit dan kredit demikian lazim untuk berbelanja, tidak demikian dengan Jepang. Negara penghasil Pokemon itu masih lebih nyaman dengan bentuk uang fisik.

Karena itu, membawa tempat khusus uang recehan atau koin pun bukanlah hal aneh bagi warga Jepang.

Nah, bagi mereka yang malas menyimpan uang receh, menjatuhkan uang koin ke mesin penjual otomatis dapat menjadi sebuah pilihan tepat.

4. Minimnya tindak pidana

Jepang telah lama dikenal sebagai negara yang aman dan jarang terjadi aksi kriminalitas.

Berkaca pada kondisi tersebut, menempatkan mesin penjual otomatis di tempat umum pun menjadi hal logis.

Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang, mesin penjual otomatis amat jarang rusak atau dicuri, meskipun memiliki puluhan ribu yen di dalamnya dan sering ditempatkan di lorong-lorong gelap.

Meski relatif aman, penjual terkadang tetap memasang kamera pengawas jarak jauh yang langsung terhubung kepada kepolisian. Apabila sewaktu-waktu terjdi aksi vandalisme atau kriminalitas, pihak berwajib dapat segera bertindak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com