Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Jakarta, Johor Bersiap Miliki “Busway”

Kompas.com - 09/10/2017, 15:37 WIB
Haris Prahara

Penulis

KompasProperti – Pemerintah Malaysia bersiap membangun jaringan bus rapid transit (BRT) di kawasan Johor. Sistem BRT tersebut diproyeksikan menjadi tulang punggung infrastruktur transportasi massal untuk puluhan tahun mendatang.

Sebagai informasi, sistem BRT telah diaplikasikan oleh sejumlah kota sebagai garda depan transportasi makro, antara lain di Jakarta dan juga Bogota. Di Jakarta, BRT dikenal dengan sebutan Transjakarta dengan jalur khusus atau busway.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, proyek BRT itu membutuhkan dana senilai 2,56 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp 8,2 triliun.

Dari total biaya itu, pemerintah menyiapkan dana 1 miliar ringgit Malaysia sedangkan sisanya berasal dari inisiatif kemitraan publik swasta.

"BRT adalah sistem transportasi berbasis bus berkualitas tinggi yang memberikan layanan andal, nyaman, serta hemat biaya,” ujar Najib saat peluncuran proyek itu, seperti dilansir Malay Mail Online, Sabtu (7/10/2017).

Menurut Najib, geliat pertumbuhan populasi dan ekonomi di wilayah Iskandar Malaysia, khususnya Johor, perlu diimbangi dengan kemudahan mobilitas bagi warga. Dengan begitu, ia berharap negeri jiran dapat lebih kompetitif untuk bersaing dengan negara-negara lainnya.

Najib menambahkan, BRT memiliki fungsi hampir serupa dengan moda transportasi massal lainnya, seperti kereta ringan atau light rail transit  (LRT) maupun metro. Layanan BRT itu juga diklaim lebih cepat dan andal dibandingkan layanan bus reguler.

"Kami juga memastikan sistem BRT akan diintegrasikan dengan rail transit system (RTS), layanan kereta api cepat atau high speed rail  (HSR) dan layanan bus antarkota," tuturnya.

Sistem BRT diharapkan mulai beroperasi pada 2021 mendatang dan mencakup 90 persen kawasan Iskandar Malaysia. Panjang lintasan yang dibangun adalah 51 kilometer dengan total 39 halte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com