Sebagai contoh, seorang warga ingin menuju Raffles Place dari kawasan Telok Ayer. Jika memakai MRT, waktu yang dibutuhkan mencapai 23 menit. Itu disebabkan komuter harus transit dari Downtown Line ke East-West Line di stasiun MRT Bugis.
Namun, jika warga memilih untuk berjalan kaki, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar lima menit atau sekitar empat kali lebih cepat dibandingkan naik MRT.
Baca juga: Benarkah Warga Jakarta Malas Jalan Kaki?
Para komuter menyambut baik hadirnya jaringan peta baru MRT. Mereka umumnya mengatakan bahwa fasilitas itu memudahkan mereka untuk mencari opsi terbaik sebelum bepergian.
Meski begitu, ada sejumlah usulan yang mencuat. Seorang ibu rumah tangga, Yeo Lay Hong (55), menganggap kecepatan berjalan setiap orang berbeda-beda. Ia mencontohkan, informasi waktu berjalan di peta antara stasiun Bugis dan Bras Basah adalah 10 menit.
"Anda harus berjalan cukup cepat untuk mencapainya dalam 10 menit. Orang tua mungkin memakan waktu lebih lama dari itu. Mungkin ada baiknya rentang waktu bisa diberikan, bukan tepat satu waktu saja," ujar Yeo.
Pihak LTA memastikan, seluruh umpan balik dari masyarakat akan dipertimbangkan. Segala upaya perbaikan turut dilakukan agar fasilitas WTM kian dapat diandalkan.
Park Byung Joon, ahli transportasi dari Singapore University of Social Sciences, mengatakan, peta baru MRT merupakan cara tepat untuk mendorong warga Singapura lebih senang berjalan kaki dan membudayakan gaya hidup sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.