Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Sistem Baru, Tarif Tol JORR Bisa Lebih Murah

Kompas.com - 09/09/2017, 18:16 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Tahun ini juga, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) akan diintegrasi dalam rangka mengurai kemacetan yang biasa terjadi di pintu-pintu tol.

Seperti yang diterapkan pada Tol Jakarta-Tangerang-Merak dan Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), integrasi Tol JORR juga berdampak pada penyesuaian tarif.

Integrasi ini dilakukan di tiga jalan tol, yakni Tol JORR, JORR W1 dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

"Nanti jadi satu sistem keseluruhan. Harusnya (tarif) jadi turun kalau sekarang saja 18.000, nanti belum dengan tarif Akses Tanjung Priuk," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Jumat (8/9/2017).

Tarif Tol JORR untuk kendaraan golongan I saat ini Rp 9.500 sedangkan JORR W1 Rp 9.500. Jika melewati kedua tol ini, total biaya yang dibebankan kepada pengendara adalah Rp 19.000.

Sementara Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang sudah beroperasi sejak April 2017 lalu, belum ditetapkan tarifnya.

"Kalau sekarang JORR itu Rp 9.500 nanti dicari rata-rata panjangnya dibagi dan dapat angka. Sekarang Rp 9.500 bisa keliling," sebut Herry.

Dia menambahkan, pengendara yang menggunakan tol JORR harus terhenti berkali-kali di pintu tol.

Sebagai contoh, dari arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta pengendara akan membayar di Kamal. Kemudian pengendara harus kembali berhenti untuk transaksi di Kayu Besar.

Menurut Herry, hal ini merupakan contoh inefisiensi yang akan dihilangkan. Namun sebelum integrasi dilakukan, perlu ada jalur khusus dari arah Pluit yang saat ini tengah dipersiapkan PT Jasa Marga (persero) Tbk sebagai pengelola.

"Kami harapkan tahun ini integrasi JORR bisa direalisasikan," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com