Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Rumah Seharga Rp 200 Jutaan di Bogor?

Kompas.com - 24/08/2017, 10:00 WIB

Bogor, KompasProperti - Pengembang properti tetap optimistis produk hunian untuk kelas menengah di Bogor adalah pasar yang menguntungkan. Pengembang masih berani meluncurkan rumah tapak seharga jauh di bawah Rp 500 juta, tepatnya Rp 200 jutaan.

Salah satunya adalah Bukit Raya Ciampea yang dibanderol dengan harga perdana Rp 195 juta. Target pasar hunian yang dibangun oleh PT Citamarian Rekananda ini adalah pekerja kelas menengah dan investor dari Jakarta.

"Ini komersial, bukan rumah subsidi. Memang, kami buka dengan harga terjangkau sesuai segmen pasarnya. Untuk investor, bisnis sewa rumah atau indekos ada pasarnya di sini, yaitu mahasiswa" ujar Ratdi Gunawan, konsultan marketing Bukit Raya Ciampea, Kamis (24/8/2017).

Berlokasi tak jauh dari Kampus IPB, lanjut Ratdi, pembiayaan hunian tersebut bekerjasama dengan Bank BTN selama 10 sampai 15 tahun.

Ratdi mengatakan, selama ini Bogor masih menjadi "kota kedua" pilihan warga kelas menengah yang mencari hunian dengan harga terjangkau. Keuntungannya, kondisi harga yang murah itu didukung dengan makin banyaknya kawasan komersial Kota Bogor yang sudah ramai dan transportasi yang memudahkan aktifitas sehari hari masyarakatnya.

Sebelumnya, Prinsipal Li Realty, Ali Hanafia, kepada KompasProperti pernah mengatakan bahw wilayah penyangga Ibu Kota seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang adalah "ladang" investasi pilihan yang semakin menarik minat konsumen.

Namun, seperti apa konsumen yang membeli properti di ketiga wilayah tersebut? Apakah mereka berasal dari strata bawah, menengah, atau atas?

"Banyak pembeli di sana, sekitar 70 persen sampai 80 persennya itu end user yang datang dari daerah atau relokasi dari Jakarta," ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau