Pasarkan Toilet Rp 80 Jutaan, Grohe Incar Hotel Mewah

JAKARTA, KompasProperti - Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun lalu, toilet pintar besutan Grohe, Sensia Arena cukup laris di pasaran. Meskipun dari sisi harga terbilang cukup fantastis.

Marketing Director PT Grohe Indonesia Arfindi A Batubara mengatakan, di seluruh dunia, setidaknya sudah 40.000 unit Sensia Arena yang telah terjual. Sementara, di Indonesia sendiri baru diluncurkan saat ini.

"Itu karena produk yang dihasilkan Grohe selalu mengedepankan teknologi, kualitas, desain dan sustainabillity," kata Arfindi saat peluncuran di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Untuk setiap unit Sensia Arena, ia menyebut, harga yang dibanderol berkisar antara Rp 80 juta hingga Rp 90 juta.

Tak ayal bila Grohe menjadikan sektor swasta, khususnya yang bergerak di bidang perhotelan mewah, sebagai target pemasaran.

Arfindi mengaku, hingga kini sudah ada beberapa pengusaha hotel mewah yang tertarik dengan produk tersebut. Namun, ia masih enggan membuka identitas hotel yang dimaksud.

"Yang jelas ada yang di Jakarta, Surabaya, Medan, dan beberapa wilayah di Jawa Tengah," kata dia.

Tingginya harga yang dipatok, menurut dia, sepadan dengan teknologi yang ditawarkan. Pertama, toilet tersebut dapat mendeteksi kehadiran orang di sekitarnya, dengan cara membuka penutup secara otomatis.

Teknologi lain yang ditanamkan yaitu kekuatan triple vortex flush yang menggabungkan tiga outlet air terpisah untuk menciptakan pusaran air yang efektif, sehingga tercipta kebersihan maksimal.

Sensia Arena juga memiliki inovasi odour absorption yang dikombinasikan dengan Airshield untuk mencegah aroma tidak sedap.

Sementara itu, fitur yang dibenamkan seperti self cleaning. Dengan teknologi flush yang canggih, sehingga tidak memungkinkan bagi kuman untuk mengendap.

Bahkan, Grohe mengklaim Sensia Arena dapat mencegah berkembangnya kuman hingga 99 persen lantaran teknologi HyperClean dengan silver ion yang dibenamkan.

Uniknya, toilet besutan perusahaan asal Jerman ini dapat dikendalikan dengan menggunakan gawai pintar.

Sayangnya, untuk saat ini baru ponsel yang menggunakan sistem opersi IoS yang dapat mengatur sejumlah fungsi di dalamnya.