KompasProperti - Beberapa kota tersibuk dan terbesar di dunia telah lama memiliki masalah dengan sungai-sungai mereka.
Secara historis dengan garis hidup untuk perdagangan, produksi, dan perjalanan, sungai-sungai kota juga sarat polusi.
Namun saat ini, sejumlah kota dunia bekerja keras untuk membuat sungai yang pernah tercemar menjadi aman dipakai berenang.
Hal itu mungkin cukup mengejutkan bagi masyarakat perkotaan yang tumbuh dengan melihat bahkan membaui sampah serta limbah memenuhi sungai.
Ide revolusioner ini bertujuan untuk menghubungkan tepi sungai yang terabaikan dengan orang-orang dan bangunan kantor yang mengelilinginya.
Charles River Conservancy menyebut Sungai Charles yang sebelumnya tercemar menjadi sungai terbersih di Amerika.
Rekreasi berenang telah dilarang di Charles sejak tahun 1950-an, ketika pantai dan tempat pemandian ditutup.
Tapi sejak tahun 1995 yang menjadi tahun inisiatif kesehatan lingkungan telah membersihkan pencemaran yang terjadi di sungai tersebut.
Sejak 2013, Conservancy telah menyelenggarakan hari-hari berenang umum dan lomba berenang satu mil dengan lebih dari 1.400 orang peserta.
Air ini diuji 48 jam sebelum acara dimulai untuk memastikan keamanan publik.
Tujuan utamanya saat ini adalah untuk membangun fasilitas kolam renang yang mudah diakses dan permanen di Charles.
Jika diimplementasikan, taman renang tersebut akan berada di North Point Park, di sepanjang perbatasan Cambridge dan Boston.
Saat masih dalam tahap perencanaan, Conservancy mengadakan pertemuan publik untuk mendapatkan umpan balik mengenai rencananya dan secara aktif berupaya membawa taman renang menjadi kenyataan.
2. Bassin de la Villette di Paris
Sebuah zona kolam renang baru di cekungan kanal La Villette di Paris membuktikan bahwa bahkan di daerah perkotaan yang terpolusi secara historis, aktivitas renang dapat dilakukan.
Dibuka sebagai bagian dari festival musim panas yang sangat populer di Paris Plages, kolam-kolam itu begitu diminati pada musim panas.
Hal tersebut terbukti dengan penuhnya kapasitas harian hingga 1.000 perenang dan menghasilkan antrean yang panjang.
Keberhasilan kolam kanal baru ini telah mendorong perhatian kota untuk turut mengatasi jalur air paling terkenal di Paris, yakni Seine.