Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Prasarana Pengendali Banjir Dibangun di Riau

Kompas.com - 29/07/2017, 18:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Empat prasarana pengendali banjir dibangun di Riau melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 senilai Rp 20,41 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan prasarana pengendali banjir untuk menghadapi cuaca ekstrim yang berpotensi menumbulkan bencana banjir. Intensitas hujan yang tinggi, acapkali membuat sebagian wilayah di Tanah Air kebanjiran.

“Bahkan daerah aliran sungai yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir, tahun ini menderita banjir cukup besar,” kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Jumat (28/7/2017).

Tiga dari empat prasarana yang dibangun, masing-masing sepanjang 250 meter. Ketiganya terdapat di Sungai Siak (Desa Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir), Sungai Kampar Kiri (Desa Mentulik, Kabupaten Kampar), dan Kampar Kanan (Desa Biradang, Kecamatan Kampar Timur).

Nantinya, prasarana itu berfungsi melindungi kawasan masing-masing seluas 255 hektar. Proses pekerjaan konstruksinya sudah dimulai sejak Februari 2017 dan ditarget rampung akhir tahun ini.

Sedangkan, prasarana lain yang dibangun sepanjang 200 meter terdapat di Sungai Rokan (Desa Sukadami, Kabupaten Rokan Hulu. Progres pembangunan sarana yang akan melindungi wilayah seluas 20 hektar tersebut, sudah mencapai 80,76 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com