Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separuh Tahun, Puradelta Raih Pendapatan Rp 232 Miliar

Kompas.com - 27/07/2017, 16:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pengembang dan pengelola kawasan terpadu Kota Deltamas di Cikarang Pusat, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), membukukan pendapatan Rp 232 miliar pada semester I-2017.

Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar berasal dari penjualan lahan industri Rp 179 miliar.

Namun, angka penjualan lahan ini belum mencakup sebagian besar dari raihan marketing sales untuk lahan industri seluas 36 hektar.

Pada tahun ini, DMAS menargetkan penjualan lahan industri seluas 60 hektar.

Perseroan optimistis target ini dapat tercapai, karena ada permintaan lahan industri yang sedang dinegosiasikan dengan skala yang cukup luas.

Sementara itu, minat investor juga semakin kuat karena investasi infrastruktur yang telah dilakukan oleh DMAS di lokasi strategis dengan akses langsung ke jalan tol Jakarta-Cikampek ini.

Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto yakin pendapatan pada semester II-2017 akan lebih tinggi dibandingkan semester pertama.

"Perseroan masih memiliki backlog penjualan yang cukup besar untuk dibukukan pada semester II tahun ini," ujar Tondy melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis (27/7/2017).

Adapun pada semester I-2017, kontribusi segmen industri adalah 77 persen dari total pendapatan. Sedangkan kontribusi segmen hunian, dan komersial masing-masing adalah 4,4 persen dan 11,6 persen.

Di samping itu, segmen rental dan segmen hotel yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan berulang, menyumbang 7,1 persen kontribusi terhadap pendapatan usaha Perseroan.

Selain itu, DMAS juga membukukan laba kotor sebesar Rp 162 miliar dengan tingkat marjin laba kotor Perseroan meningkat 9,3 persen dari 60,2 persen pada semester I-2016 menjadi 69,5 persen pada semester I-2017.

Masing-masing segmen usaha, baik industri, hunian, maupun komersial juga mengalami peningkatan marjin laba kotor.

Segmen komersial, terutama, memiliki marjin laba kotor tertinggi sehingga berimbas pada peningkatan marjin laba kotor secara keseluruhan.

Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 121 miliar dengan marjin laba bersih 52 persen.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan marjin laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 49,8 persen.

Dari sisi fundamental, aset Perseroan per 30 Juni 2017 tercatat Rp 7,2 triliun dengan kas dan setara kas mencapai Rp 469 miliar.

Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 723 miliar pada Mei 2017.
Sedangkan untuk ekuitas DMAS per 30 Juni 2017, tercatat Rp 6,783 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com