Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/07/2017, 11:27 WIB
Penulis Dani Prabowo
|
EditorHilda B Alexander

JAKARTA, KompasProperti - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan tetap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun untuk tahun ini, BTN memilih tidak menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Itu komitmen Bank BTN untuk menyalurkan KPR subsidi yang menjadi program nawacita janji pemerintah," kata Managing Director Consumer Banking BTN, Handayani, di Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Ia menjelaskan, ada dua jenis KPR subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, yaitu FLPP dan subsidi selisih bunga (SSB).

BTN lebih memilih menyalurkan KPR SSB karena ingin membantu pemerintah dalam pendanaan pembangunan infrastruktur.

"Kamj melihat pendanaan Bank BTN sudah cukup kuat untuk bisa mendukung itu. Tahun depan, ketika alokasi anggaran pemerintah cukup, kami juga salurkan kembali dengna dua model pembiayaan FLPP dan SSB," kata Handayani.

Dia berharap, pengembang tak perlu khawatir meski BTN untuk saat ini sedang tidak menyalurkan KPR FLPP.

"Karena BTN akan selalu jadi mitra utama pemerintah untuk salurkan pembiayaan KPR subsidi ini," ujarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya menurunkan alokasi anggaran untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2017.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Lana Winayanti mengatakan, anggaran yang diturunkan yaitu dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.

Itu artinya, Kementerian PUPR juga merevisi target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP dari 120.000 unit menjadi 40.000 unit.

Menurut Lana, koreksi anggaran dilakukan lantaran Bank Tabungan Negara (BTN) tidak ingin ikut andil dalam penyaluran KPR FLPP tahun ini.

"Karena kan BTN kan enggak akan menyalurkan FLPP, jadi buat apa dianggarkan gede-gede di FLPP," tutur Lana saat dijumpai di lokasi proyek Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+