Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Dipanggil Menko Maritim, Jelaskan Soal Danau Toba

Kompas.com - 22/07/2017, 10:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Erry Nuradi untuk meminta penjelasan soal perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah sekitar Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Sesampainya di Jakarta, Erry dan jajarannya langsung melakukan pertemuan tertutup selama satu jam lebih.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berencana mengembangkan kawasan wisata bertaraf internasional di wilayah Danau Toba.

"Untuk itu butuh proses seperti perizinan Analisis Mengenai Danpak Lingkungan (Amdal) dan lainnya. Itu yang ditanyakan Pak Menko, bagaimana segala progresnya, kita sampaikan dan ikuti terus perkembangannya," tutur Erry, Jumat (21/7/2017).

Erry melanjutkan, untuk menyelesaikan izin Amdal, perlu waktu sekitar 100 hari. Sementara percepatan proses pembangunan Danau Toba bergantung pada kesiapan Badan Otoritas Danau Toba (BODT), yang saat ini tengah menyiapkan beberapa persyaratan.

Persiapan pembangunan infrastruktur, seperti Bandara Silangit sedang direncanakan menambah panjang landasan pacu (runway) untuk mendukung masuknya pesawat-pesawat berbadan besar.

"Sedang berjalan dan dikerjakan semuanya. Kapan selesainya, saya kurang tahu, pokoknya sudah kerja dan diharapkan selesai cepat," ucapnya.

Sementara untuk rencana pengembangan jalur kereta api Medan-Danau Toba, Erry mengatakan, sekarang pemerintah sedang membuat detail engineering design (DED) untuk ditawarkan kepada investor.

"Ada beberapa investor yang mau masuk tapi kita harus buat dulu DED-nya," pungkas Erry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com